Dalam pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto SH, Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal ST, Wakil Ketua DPRD Kampar Repol S.Ag, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid, Kapolsek Kampar AKP Tri Budiyanto SH, SIK, Camat Kampar Alkausar, Kades Tg Berulak Adrian S.TP, Kepala Desa Sungai Jalau Nirwan Amirudin, Kepala Desa Limau Manis Khairul Anwar dan ratusan masyarakat Kenegerian Airtiris.
Datuok Paduko Bosau Adrian S.TP usai penobatan kepada media mengatakan," bahwa pelantikan ini karena datuok Paduko Bosau yang lama aktifitasnya di Pekanbaru, sehingga Datuok tersebut tidak bisa melaksanakan tugas dan beliau mengundurkan diri. Karena pengunduran dirinya persukuan Domo mengadakan rapat pada saat itu saya ditunjuk sebagai pengganti, awalnya saya menolak karena masih banyak yang lebih pantas untuk terpilih sebagai pengganti Datuok Paduko Bosau,"ujarnya.
lebih lanjut dikatakan Adrian, setelah rapat tersebut kembali kita mengadakan rapat dan akhirnya memutuskan bahwa penganti Datuok Paduko Bosau diamanahkan ke saya.
" Ini adalah amanah yang sangat berat sebagaimana sumpahnya, " Kaate ndak bapucuok ka bawah ndak baakau dan tonga - tongah di giok kumbang, (keatas tidak berpucuk, ke bawah tidak berakar dan tengah - tengah di makan kumbang), begitu berat sumpahnya, artinya menjadi seorang Datuok tentu harus selalu berbuat baik sebagai panutan anak kemanakan, tidak ada peluang atau kesempatan untuk berbuat tidak benar " bebernya.
Imbuh Datuok Paduko Bosau, Saya juga harapkan dan berpesan kepada anak kemanakan untuk selalu menasehati saya, karena saya bukan seorang Malaikat, karena sebagai seorang manusia tentunya letak salah dan khilaf, jadi ingatkan saya selalu untuk mengemban amanah ini.
" Ingatkan saya selalu, jangan biarkan saya sendiri nanti takutnya berjalan ditempat yang salah" tutur Datuok Paduko Bosou.
Masih kata Adrian, karena saya juga selaku seorang Kepala Desa, untuk itu nantinya program Desa akan kita sandingkan dengan program Adat disini. Dimana dalam rapat penyusunan APBDes 2021, anggota BPD yang juga aktif sebagai Niniok Mamak serta pemuka masyarakat mendukung sekali program Adat ini.
" Nantinya kita lakukan pelatihan si sombau, karena si sombau merupakan Tradisi Adat dan akan kita masukan kedalam program Pemberdayaan masyarakat " katanya.
Kita juga berharap kedepannya, antara tokoh Adat dan Pemerintahan Desa untuk selalu bekerja sama dalam membangun Kabupaten Kampar khususnya Kenegerian Airtiris lebih baik lagi. Tugas kita sangat berat karena kedepannya kita akan membina Anak muda para Remaja. Dengan kondisi zaman sekarang banyak anak muda terpengaruh dengan lingkungan terutama dalam melawan peredaran Narkoba, tutupnya.****(Asril/Roza).
Posting Komentar