Kampar, (potretperistiwa.com) - Terkait pemberitaan sebelumnya dengan judul : " Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Desa Teratak Akan Dilaporkan !" Akhirnya di klarifikasi oleh Ketua K3A Teratak maju.
Didampingi Kepala Desa Etak Murlizar, S.Sos M.Ikom diruang kerjanya pada Selasa (8/6/2021) Ketua P3A Teratak Maju Nawe menjelaskan, bahwa pembangunan peningkatan Jaringan Irigasi Desa Teratak tersebut merupakan proyek APBN Tahun 2021, dengan anggaran Rp. Rp. 195.000.000 dengan dikerjakan secara swakelola oleh Kelompok P3A Desa Teratak.
Terkait dengan lama kegiatan dimulai pada 5 April 2021 dan berakhir pada 3 Juni 2021, dan plang Informasi proyek terletak di Dusun II Sumpadang, karena kegiatan ini ada tiga titik, 2 titik di Dusun II Sumpadang dan 1 titik di Dusun I Teratak, ujarnya.
Dikatakan Nawe sapaan akrabnya, berdasarkan RAB saluran irigasi tersebut adalah sepanjang 555 Meter, lebar 50 Cm, tinggi 40 Cm, serta isi dalam 30 Cm, serta ketebalan 10 cm, pekerjaan sudah kami lakukan sesuai dengan Bestek.
" Sudah sesuai dengan Bestek, Insya Allah kegiatan tidak abal - abal " bebernya
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Desa Teratak Etak Murlizar, S.Sos M.Ikom kepada Media juga mengatakan hal yang sama, menurutnya, pembangunan Irigasi tersebut merupakan bantuan dari APBN atau Pemerintah Pusat.
" ini adalah bantuan untuk yang kedua kalinya di Desa Teratak, Untuk tahun ini kita bangun di 3 titik, yaitu 2 titik di Dusun 2 Sumpadang dan 1 titik di Dusun 1 Teratak dengan panjang keseluruhan 555 meter "ungkap Kades.
Imbuhnya, dalam mengerjakan kegiatan ini, pelaksana tetap mengikuti arahan dari Pendamping dan juga dari bestek atau RAB yang telah ditetapkan, mudah - mudahan dengan kritikan dari lembaga sosial kontrol dapat memberikan kritikan Positif, sehingga Desa Teratak akan lebih maju kedepannya, pungkas Etak mengakhiri.***(Red).
Posting Komentar