Cilacap, (potretperistiwa.com) - Ratusan masyarakat umum di wilayah Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menerima vaksin Covid-19 dosis 1, 2 dan 3 atau dikenal dengan sebutan vaksin Booster dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng, kegiatan tersebut juga di adakan secara serentak di sebagian besar Kabupaten maupun Kota di Jawa Tengah.
Diketahui, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng menyiapkan sebanyak 150 dosis vaksin dengan sasaran usia 18 tahun keatas.
Dalam kegiatan vaksinasi tersebut, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jateng bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan.
Sementara itu, dalam pelaksanaannya, melibatkan tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Kesugihan I sebagai vaksinator.
PJ Kepala Desa Kesugihan Kidul, Nashirotus Sa'adah saat ditemui mengatakan, vaksin diberikan untuk mencegah penularan virus Covid-19, terutama virus varian baru omicron.
"Untuk vaksin dosis 1 kami berikan kepada masyarakat umum usia 18 tahun keatas yang belum sama sekali menerima vaksin," ucapnya, di Pendopo Balai Desa Kesugihan Kidul, Jumat (18/3/2022).
Sementara vaksin dosis ke 2, kata dia, untuk dewasa dan para Lansia. Sedangkan dosis ke 3 atau Booster diberikan untuk masyarakat umum.
Lebih lanjut, disampaikan Nashirotus, bahwa pihaknya menggunakan vaksin jenis sinovac dan astrazeneca untuk vaksin dosis 1 dan ke 2.
"Sedangkan vaksin dosis ke 3, kami menggunakan vaksin jenis freezer yang dikhususkan untuk para Lansia," imbuhnya.
Ia berharap warga masyarakat untuk menyadari pentingnya mengikuti vaksin di masa pandemi Covid-19, terutama dengan adanya virus varian baru omicron saat ini yang perlu untuk diwaspadai.
"Bagi masyarakat yang sudah menerima vaksin dosis 1 dan 2, terutama para Lansia dan pelayan publik agar mengikuti vaksin dosis ke 3 agar lebih kebal," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengimbau warga masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan, meskipun sudah divaksin.
"Seperti kita ketahui di Cilacap sudah ada lagi yang terkonfirmasi positif Covid, sehingga diharapkan masyarakat untuk sadar kesehatan dengan tetap menerapkan 5M dimana pun berada dan dalam setiap kegiatan," pungkasnya.***(Afison Manik)
Posting Komentar