Gebyar festival Kuda Lumping Resmi Dibuka di Dusun Cipadang


 

Pesawaran, (potretperistiwa.com) - Gebyar festival kuda lumping Kabupaten Pesawaran resmi dibuka di Dusun Cidadi Desa Cipadang Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Lampung, Kamis (1/9/2022)


Hadir Dalam acara pembukaan ini Camat Gedong Tataan di wakili oleh Surawan, Kepala Desa Cipadang Sugianto, Ketua BPD,  Tim penggerak PKK Kabupaten Pesawaran yang diwakili oleh Devi Meliasari Rama selaku Ketua Srikandi Dermawan, Babinsa, Babinkamtibnas, Ketua Bumdes  Anjas, Dinas Pariwisata yang di wakili oleh Kamil, Dinas pendidikan dan kebudayaan Diwakili oleh kabid kebudayaan  Hendri, para Kepala Dusun  sedesa Cipadang.



Ketua pelaksana Festival kuda lumping yang akrab disapa Tejo dalam sambutanya  mengucapkan banyak Terima kasih kepada masyarakat Dusun Cidadi Barat dan Pemerintahan Desa Cipadang yang telah mendukung dan support acara ini sehingga pada hari ini Kamis  acara festival kuda lumping Kabupaten Pesawaran bisa terlaksana, ujarnya.


Dirinya mengatakan acara ini digelar dan dirancang dengan waktu yang sangat singkat, walau singkat tetapi peserta lombanya pun sampai ada puluhan peserta grup paguyuban kuda lumping yang ikut serta, "jelasnya 


Dia juga berharap dengan adanya festival ini para pecinta seni kuda lumping bisa terus bangkit kembali karena selama pandemi covid 19 mungkin mereka tidak bisa tampil dan mudah mudahan dengan adanya festival ini Dinas terkait bisa memberikan perhatian kepada kelompok kelompok paguyuban kuda lumping yang ada di kabupaten pesawaran tersebut, ujarnya 


Sementara Kepala Desa Cipadang dalam sambutan dirinya sangat mengapresiasi kepada panitia penyelenggara dan masyarakat Cidadi barat yang sudah bekerja keras untuk menyelenggarakan festival ini dan mudah mudahan bisa sukses tanpa ada satu kendala apapun dan kedepannya bisa dibuat even - even yang lebih besar lagi, tutur Kades.


Dinas pendidikan dan kebudayaan yang diwakili Hendri sekaligus yang membuka acara festvfal kuda lumping dirinya mengapresiasi penuh dan sangat sangat mensuport acara ini 


" Seyogyanya Acara ini seharusnya dari pihak dinas yang menyelenggarakan namun karena baru saja kita dilanda pandemi Covid 19 sehingga acara seperti ini kita tidak bisa melaksanakan dan dirinya juga mengatakan kalau seni budaya kuda lumping adalah merupakan salah satu budaya kesenian tradisional yang ada di kabupaten pesawaran yang memang juga harus menjadi perhatian ",tutupnya *** (lilis)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama