
Kampar, (Potretperistiwa.com) - Siapapun, pasti mendambakan sekolah yang terbaik bagi anak - anaknya. Begitupun Kepala Sekolah (Kepsek), maupun guru - guru disekolah, yang berharap agar sekolah dimana tempat mereka mengajar mendapatkan kelayakan dari segala halnya, seperti ruang kelas dan mebeler yang memadai, buku-buku yang cukup, maupun kamar mandi (WC), yang memang layak untuk digunakan.
Dengan ditunjang sarana prasarana yang memadai dipastikan akan berdampak ke mutu Pendidikan yang baik. Namun terkadang ada juga sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai seperti Sekolah Dasar (SD) Negeri 008 Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar -Riau.
Sekolah Dasar (SD) Negeri 008 Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar -Riau saat ini sangat membutuhkan MCK atau Jamban karena sekolah tersebut saat ini tidak tersedia MCK yang layak untuk siswa dan guru. Selain MCK SDN 008 juga membutuhkan bantuan bangunan Pustaka, karena selama ini gedung Pustaka belum ada di SDN 008 Lubuk Siam.
Kepala SDN 008 Lubuk Siam Andriani S.Pd kepada media jejakriau.co pada Jum'at ( (11/12/2020) saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan," bahwa saat ini pihak sekolah sangat membutuhkan pustaka dan MCK. Adapun MCK atau Jamban kondisi sudah tidak layak, kemudian gedung Pustaka juga disekolah ini tidak ada,"ujarnya.
Dikatakan Adriani, saat ini tercatat ada 170 orang siswa-siswi di Sekolah ini, tentunya jika tidak ada WC yang memadai, akan berdampak juga ke proses belajar dan mengajar, selain itu dikhawatirkan akan menganggu kesehatan siswa.
" Kurangnya sanitasi layak juga akan berdampak ke kesehatan para siswa " tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan Kepsek, selain WC juga tak kala pentingnya gedung Pustaka, karena jika tidak ada gedung pustaka tentu buku - buku bacaan mau kita letakkan dimana. Makanya saya sangat berharap bangunan pustaka segera dibantu untuk SDN 008 ini, imbuhnya.
Kedepannya Andriani berharap bisa mendapatkan solusi terkait kebutuhan sekolahnya saat ini.
“Saya berharap kepada Pemerintah bisa memberikan saran dan solusi atas apa yang menjadi kebutuhan di sekolah kami ini" tutup Andriani.***
Posting Komentar