Terkait Kasus Kompol Yuni Purwanti, Ini Tanggapan IPW


 

Jakarta, (potretperistiwa.com) - Baru - baru ini masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan berita seorang Kapolsek Astanaanyar Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. 


Berbagai tanggapan tentunya, dikemukakan oleh berbagai kalangan, salah satunya Indonesia Police Watch (IPW), mereka berharap polisi menyelidiki dugaan keterkaitan sindikat bandar dalam kasus pesta narkoba yang menyeret 12 oknum polisi. 


"IPW berharap kasus itu diusut tuntas agar diketahui apakah ke-12 polisi itu merupakan bagian dari sindikat narkoba di Jawa Barat atau hanya sekadar pemakai," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (18/2/2021).


Dikatakannya, banyak tantangan dalam memberantas narkoba, ini bukan sesuatu hal bukan  main-main, karena sudah menggerogoti jantung kepolisian dimana seorang Kapolsek perempuan tega-teganya memimpin sebelas anak buahnya untuk (memakai) narkoba bareng," tutur Neta dikutip dari Jpnn.com.



Neta menduga pesta itu juga melibatkan bandar narkoba. Karena, para bandar narkoba dinilai berpotensi mengincar atau memanfaatkan polisi sebagai backing pengedar maupun sebagai pemakai.


 Hal itu dikarenakan uang yang didapat dari peredaran narkoba ialah dana segar yang gurih dan para bandar tak segan-segan memberikan duit itu untuk oknum polisi asal bisnisnya lancar.


 "Karena itu, begitu ada yang terindikasi terlibat narkoba, langsung dipecat dan diarahkan untuk kena hukuman mati. Tujuannya agar narkoba tidak menjadi momok dan bahaya laten bagi institusi kepolisian," ujarnya menegaskan.***(Jppn.com/Red).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama