Keterangan Foto : Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT Saat Meninjau Posko Penyekatan Mudik,
Pekanbaru, (potretperistiwa.com) - Guna menekan angka penyebaran Covid-19, Polda Riau telah melakukan penyekatan beberapa jalur transportasi di Kota Pekanbaru. Tidak hanya itu, guna membatasi kegiatan masyarakat, dibangun posko penyekatan di 4 titik yaitu Simpang Bingung, Garuda Sakti, Kaharuddin Nasution dan Maredan.
Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT dalam peninjauannya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kebijakan penyekatan ini. Menurutnya, hal ini harus dilakukan tidak hanya untuk menyelamatkan masyarakat Pekanbaru, namun juga masyarakat Kabupaten hingga Provinsi tetangga. Selain itu, langkah ini juga untuk menjaga keluarga dari tertular Covid-19.
"Kita diketahui, Pekanbaru kini adalah wilayah yang masuk dalam zona merah Covid-19. Kami tidak mau ada masyarakat Pekanbaru yang menularkan atau bahkan masyarakat dari luar Pekanbaru yang membawa Covid-19 ini masuk. Maka itu, jalan ini kami ambil agar semuanya terselamatkan. Selain itu, protokol kesehatan juga tetap wajib. Semoga dengan kebijakan ini, tidak ada lagi masyarakat yang terkena Covid-19 dan bisa menyebabkan terjadinya penyebarannya di Kota Pekanbaru yang kita cintai ini, "ujar Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Ahad (2/5) dini hari.
Terlihat hadir dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Kota Pekanbaru, Dandim, Ketua DPRD Pekanbaru Hamdani, S.IP, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, T Azwendi dan Ginda Burnama, serta Sekdako Pekanbaru HM Jamil, M.Ag., MSi.
Dalam kesempatan itu, Walikota juga menjelaskan bagaimana Pekanbaru bisa menjadi zona merah. Dimana data yang didapat, pasien positif Covid-19 merupakan klaster keluarga atau teman kantor yang diketahui melakukan perjalanan keluar. Selain itu, potensi penyebaran juga masih terlihat dengan banyaknya kerumunan masyarakat di tempat-tempat makan atau kafe.
"Dari data, diketahui usia usia 18-40 tahun paling positif. Ini tanda bahaya, karena masih banyak masyarakat yang tetap berkumpul tanpa memperhatikan prokes. Untuk itu, kami kembali mengajak dan mengingatkan masyarakat untuk peduli dengan prokes. Karena yang terselamatkan bukan hanya diri sendiri sendiri, melainkan keluarga dan orang-orang yang kita cintai yang berada di sekitar kita, "pesan Datuk Bandar Setia Amanah ini.

Posting Komentar