Kedok Jual LKS Semakin Terkuak, Oknum Wartawan Diduga Ikut Terlibat ? DPD SPI Kampar : Saya Sayangkan Oknum Wartawan Ikut Terlibat


 

Kampar, (potretperistiwa.com) - Setelah beberapa hari ini dilakukan Investigasi mendalam oleh Tim DPD LSM KPH -PL Kabupaten Kampar dengan Organisasi Solidaritas Pers Indonesia (SPI) DPD Kabupaten Kampar terkait Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010 dugaan pungutan liar jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS) disekolah, nampaknya oknum - oknum pelaku mulai terkuat, Jum'at (6/7/2021).


Dimana antara Oknum Kepala Sekolah diduga ada peran oknum wartawan yang melakukan lobi kepada Sekolah sehingga memuluskan Lembar Kerja Siswa (LKS) masuk ke sekolah, hal itu dikatakan Mustafa Kamal selaku Ketua DPD LSM KPH - PL Kampar saat diminta keterangan oleh Wartawan.


Menurut Kamal, kita dapatkan bukti chat oknum Wartawan tersebut mengirimkan pesan terkait penjualan buku Lembar Kerja Siswa, harusnya selaku oknum wartawan lebih paham aturan ini malah justru sebaliknya.


" Harusnya mereka (Red - oknum wartawan) yang memberikan edukasi ke sekolah, biar para Kepala Sekolah tahu bahwa jual beli LKS itu dilarang oleh Pemerintah, ini mala diduga cari keuntungan di sebalik hal tersebut " tutur Kamal.


Lebih lanjut Kamal menjelaskan, saya selaku Lembaga Swadaya Masyarakat akan membongkar ini semuanya, jangan sampai Dunia Pendidikan di jadikan ajang 'Bisnis' oleh oknum tak bertanggung jawab, ujarnya.


Ditempat terpisah Jon Herman selaku pengurus di Organisasi Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Kabupaten Kampar sangat menyayangkan hal tersebut.


" Jika wartawan sudah beralih fungsi ini sangat memalukan, tugas wartawan itu mulia jangan ada oknum yang mengotorinya "cetus Jon.


Imbuhnya, jangan jadikan Media sebagai alat  untuk melancarkan bisnis apalagi bisnis yang justru bertentangan dengan aturan pemerintah, wartawan itu orang hebat yang memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, jangan pula memberikan contoh tidak baik, terangnya 


Sementara itu dikonfirmasi kepada Oknum Wartawan berinisial Zn, mengatakan kalau kondisi sedang tidak sehat, ujarnya mengalihkan pertanyaan terkait jual beli LKS.***(Tim).


Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama