Tekan Anggaran Pakan Ternak, Mahasiswa Kukerta Unri Jembatani Pelatihan Budidaya Maggot BSF


 

Indragiri Hulu, (potretperistiwa.com)  - Mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI membuka ruang pelatihan budidaya Maggot BSF dalam rangka menekan tingginya harga pakan ternak serta mendukung perekonomian masyarakat Desa Rawa Bangun.


Kegiatan pelatihan ini  diadakan di salah satu usaha peternakan dan perikanan milik Rusli Syarif yang berada di Desa Sumbersari, Kecamatan Pasir Penyu, Kelurahan Air Molek, Kabupaten Indragiri Hulu -Riau.


Maggot BSF adalah larva dari Lalat BSF (Black Soldier Fly/ Lalat Tentara Hitam). Lalat ini dikenal sebagai lalat higienis yang mampu mengurangi pencemaran lingkungan dan tidak membawa penyakit.


Maggot BSF sendiri dikenal sebagai pakan unggas dan ternak yang kaya akan protein, tentunya akan sangat menguntungkan bila peternak bisa paham akan manfaat budidaya Maggot BSF ini dan mampu menghasilkan pakan ternaknya sendiri.


Selain itu, dengan budidaya Maggot BSF maka secara bersamaan peternak telah menjaga lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, karena budidaya Maggot BSF ini memanfaatkan sampah organik.


Sebagai langkah turut andil Mahasiswa Kukerta Unri, pelatihan ini diharapkan mampu mendukung perekonomian masyarakat Desa Rawa Bangun yang sebagian besar memiliki usaha peternakan dan perikanan.


“Dengan adanya pelatihan budidaya Maggot yang diajarkan langsung oleh Rusli selaku pemilik peternakan dan perikanan sekaligus budidaya Maggot, kami sangat berharap masyarakat Desa Rawa Bangun dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat untuk diterapkan kembali di Desa mereka. Melihat keuntungan dari budidaya Maggot yang sangat menjanjikan, tidak hanya sekedar pakan unggas yang kaya protein tetapi juga membuat lingkungan jadi bersih” ungkap R. Naufal Khairy selaku Ketua Kelompok Kukerta Unri.


Kegiatan pelatihan budidaya Maggot BSF ini dilaksanakan pada Rabu (18/08/2021). Kegiatan ini dilakukan dengan mendatangkan beberapa warga Desa Rawa Bangun ke lokasi budidaya Maggot BSF milik Rusli. Dipandu oleh karyawannya, kegiatan ini disambut antusias tinggi dengan pertanyaan-pertanyaan dari warga Desa Rawa Bangun.


Dalam pelaksanaan pelatihannya, dijelaskan tahapan-tahapan dalam membudidayakan Maggot BSF. Dimulai dari proses fermentasi hingga langkah akhir pemberian Maggot BSF sebagai pakan Ayam dan Ikan.


“Tujuan dilakukannya budidaya Maggot ini agar masyarakat mengetahui adanya alternatif lain sebagai pengganti makan ternak mereka. Selain itu, masyarakat juga dapat mengetahui bagaimana cara membudidayakannya dengan baik dan benar sehingga ketika mereka ingin mencoba budidaya Maggot BSF ini mereka tidak salah langkah.” Ungkap Zahra Mufidah, salah satu Anggota Kelompok Kukerta Unri.

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama