Bali, (potretperistiwa.com) - Belum banyak yang tahu kalau ternyata Bukit Cinta yang terkenal di Ubud itu adalah salah satu destinasi yang berada di wilayah desa Keliki. Sebagai lokasi treking dan pengambilan foto yang menarik, punggung bukit yang diapit oleh jurang di kiri dan kanannya itu oleh Pokdarwis desa Keliki diupayakan untuk tetap asri dan alami.
Desa Keliki sebenarnya banyak memiliki potensi wisata yang perlu dikembangkan dan dikemas menjadi paket-paket wisata pilihan yang menarik dan bernilai edukatif. Desa yang terletak di sebelah utara Ubud ini selain memiliki hamparan sawah terasering dengan sistem subaknya yang selalu terpelihara, masyarakatnya juga memiliki keunggulan berseni lukis yang melahirkan corak tersendiri, yaitu lukisan khas Keliki yang terkenal sampai manca negara. Vila dan homestay juga telah banyak bertebaran di desa yang tenang ini.
Setelah ditetapkan sebagai desa wisata pada Februari 2022 lalu, Pokdarwis desa Keliki segera merealisasikan program kerjanya. Salah satunya adalah melakukan pelatihan tata kelola desa wisata yang diselenggarakan pada 28 Maret 2022. Tujuan pelatihan ini adalah sebagai upaya mengoptimalkan pengelolaan potensi wisata yang dimiliki desa Keliki.
Pada pelatihan tersebut dari Dinas Pariwisata kabupaten Gianyar menghadirkan narasumber Bapak Mangku Nyoman Kandia-seorang tokoh dari desa Mas Ubud yang telah malang melintang di dunia pariwisata. Sedangkan dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) yang pada tahun ini menyasar desa Keliki sebagai lokasi pengabdian masyarakatnya menghadirkan Ir. Agus Sutiarso, M.Par dan I Nyoman Arto Suprapto, ST, M.Si sebagai narasumber yang masing-masing menyajikan tentang Pemaketan wisata dan Perencanaan pengembangan desa wisata Keliki.
Posting Komentar