Bagian ke 3, Setitik Noda Supir Bus Lintas


Curhat   Khusus Dewasa


HP ku berbunyi, terlihat nama abang Anto, biasanya hati bahagia melihat nama suami saya itu, namun kali ini hati ini bergejolak, antara benci dan rindu di jiwa menyatu..ahh apa yang harus kulakukan?, Ingin bicara tetapi bila ingat sakit hati tidak ingin merespon namun terbayang wajah kedua buah hatiku.


Akhirnya..,ku tekan tombol mengangkat hand-phone.


"Dek..,maaf ya,aku tidak dapat pulang karena bus abang langsung putar kepala,lebaran nih..penumpang membludak",katanya.


Mendengarnya aku diam sejenak dan kini semakin besar keyakinan bahwa ada yang lain di hati nya tetapi kecurigaan ku tiada ku tampakkan.


"Pakaian kotor abang gimana?",balasku tenang.


"Dilaundry saja dek Dini, sudah dulu ya! jaga anak kita, abang berangkat dulu ", kilah nya, sambil memutus sambungan HP.


Aku terdiam dan ku pandangi wajahku sendiri di kaca, mata yang lentik, bibir tipis mentah dan dada ku yang membusung indah.


Ku usap keningku lalu jari jemariku mencari aplikasi mobil tumpangan menuju tempat yang dimaksud Rudi, selang beberapa menit  angkutan tiba.


Kemudian ku ayunkan langkah saat itu gerimis turun saat di dalam mobil kaca semakin berkabut pertanda hujan semakin lebat, saat tiba di kost teman Rudi aku turun mobil selanjutnya sedikit berjalan menyusuri gang sempit sehingga baju yang ku kenakan agak basah mengakibatkan bentuk  tubuhku sedikit jelas walaupun badan ditutupi gamis yang kupakai.


Setiba di rumah itu, Rudi hanya sendiri karena teman nya bersepeda motor terhalang pulang karena guyuran air yang jatuh dari langit.


Lelaki berambut hitam lurus itu mempersilahkan duduk di karpet merah katena di tempat itu hanya satu kamar tanpa kursi.


" Keringkan dulu bagian kaki dan tangannya ..,mba Dini !",ucap pria tinggi berotot itu sembari menyodorkan handuk kecil.


Kemudian pria mauk ke ruangan dapur lalu keluar membawa gelas berisikan air jeruk yang sepertinya sudah dipersiapkan Rudi sedari tadi,ku teguk air jus jeruk hangat itu kemudian aku langsung mencecar pertanyaan tentang hubungan terlarang antara suamiku dengan Ratih si pelakor itu


Selanjutnya,Rudi mengungkap hubungan perselikuhan itu mendengar semuanya hatiku sea mm an terbakar apalagi saat beberapa foto mesra keduanya diperlihatkan cemburuku melanda dan yang paling menyayat perasaan, ketika video  pertarungan birahi mereka dengan tanpa busana dipertontonkan kepadaku,  aku malu melihatnya dan sayapun diam membisu.


" Bagaimana dan dari mana semua bukti perzinahan ini mas Rudi dapatkan ?," kataku curiga.


Akhirnya terungkap, bahwa perempuan itu tadinya tunangan Rudi dan semua bukti dikirim Ratih lewat HP  untuk memutus hubungan cinta dan tanpa sepengetahuan Ratih, sebenarnya kekasih barunya Anto adalah supir satu Rudi yang juga suami sah yang menikahiku sepuluh tahun lalu.


"Kita sama - sama korban dari mereka .., mba Dini", kata lelaki lajang itu lembut di telingaku


Mata pria ganteng itu menatap tajam ke mataku kemudian tangannya kembali menyuguhkan  minuman ke bibirku  dan terasa berat serta pusing kepala setelah aku meneguk air itu.


Pelan dia mengusap kening lalu kedua tangan nya yang kekar di lingkarkan ke bahuku selanjutnya sedikit demi sedikit Rudi merapatkan tubuhnya ke arahku,entah mengapa aku membiarkan semua prilakunya.


Melihat aksi diamku, lelaki itu semakin nekat,suara napasnya mulai memburu sementara bunyi hujan di luar rumah semakin deras,aku terkejut merasakan kenekatannya. Dari mengelus - elus pipi sampai meraba kedua daging lembut di bawah daguku.


Bukan sampai di situ kali ini satu kecupan mendarat mulus di bibirku.


Aku tersadar, Rudi mencumbui diriku  dan satu dorongan tangan nya mencoba membaringkanku ke lantai karpet, aku sedikit meronta tetapi entah kenapa tubuhku lemas dan rasa kantuk menyerang.


Pria itu menindihku, Rudi merabah seluruh badanku,dia mulai merangsang birahiku,oh...lelaki itu lebih berani mulucuti  satu persatu pakaian yang melekat..aku berontak, namun semakin tidak berdaya karena mataku mulai berat ingin tidur dan sebelum tertidur aku hanya ingat Rudi telah membuka baju kaos dan tampak dadanya yang bidang ditumbuhi bulu-bulu halus..tiba tiba.*****Bersambung......bagian 4


Curhat ini disampaikan oleh narasumber kepada Info-Tv.com....

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama