Nasib Nahas Bocah Tewas di Obyek Wisata Selanca Diduga Kelalaian Orang Tua


Rokan Hulu, (potretperistiwa.com) - Nasib nahas menimpa bocah bernisial RA (5) Tahun tewas di obyek wisata selanca, Diduga akibat kelalaian dari pengawasan orang tua, 2 bocah umur sekitar 5 tahun tenggelam ditempat pemandian obyek wisata air terjun Selanca Desa Lubuk Bendahara, Kecamatan Rokan IV Koto, Rokan Hulu - Riau pada Rabu (4/Mei/2022) sekira Pukul 13.20 WIB.


Korban yang berinisial AR (5) dinyatakan selamat dan sehat oleh pihak Rumah sakit Awalbros Ujungbatu dan 1 orang korban yang berinisial RA (5) dinyatakan meninggal dunia tidak dapat tertolong, kedua korban adalah anak dan cucu dari Muliadi Nasution (52) warga Afdeling IV Tandun, Desa Talang Danto.


Muliadi Nasution beserta rombongan sekira 20 orang lebih datang ke Obyek Wisata air terjun Selanca dengan menggunakan mobil dump truck, sebelum mandi, rombongan makan siang terlebih dulu di tempat itu, diduga kedua bocah itu melompat kedalam kolam dengan kedalaman kurang lebih 1 meter.


Kapolres Rokan Hulu AKBP. Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui melalui Kasubsi Si Humas Aipda Mardiono Pasda SH, pada Rabu Malam menjelaskan "Sekitar pukul 13.50 Wib ada seorang wanita merasakan sesuatu yang aneh dikakinya dan mencoba mengambil dengan menggunakan tangan dan diangkat ternyata anak tenggelam, lalu bersama petugas pengawas dari pihak Obyek Wisata Selanca segera mengevakuasi korban".


"Kemudian korban di evakuasi keatas langsung diberikan pertolongan pertama dengan memompa dada korban dan membantu pernapasan buatan oleh petugas Selanca, setelah itu korban dibawa ke Rumah sakit Awalbros Ujungbatu dengan menggunakan mobil milik Pengelola Selanca" Tambah Mardiono Pasda.


Kapolsek Rokan IV koto AKP. Yohanes Tindaon SH juga turut serta ke RS Awalbros bersama pengurus Obyek wisata Selanca, korban dipangku oleh Irwan Harahap, dengan terus dilakukan rangsangan dan memompa jantungnya, ditengah perjalanan disekitar lapangan Sepakbola Gumarang, Korban mulai muntah muntah yang mengenai celana Irwan Harahap, Nampak Korban mulai  sadarkan diri, namun untuk memastikan, Korban tetap dibawa ke RS Awalbros untuk mendapat pernyataan secara medis" Tambahnya.


Diterangkan juga oleh Aipda Mardiono Pasda, setelah Korban AR dinyatakan selamat oleh pihak RS Awalbros dengan diberikan perawatan melalui infus, Kapolsek Rokan IV Koto dan Pihak Pengelola Selanca merasa lega atas terselamatkannya korban AR.


Namun beberapa menit kemudian Setelah merasakan bersyukur atas terselamatkannya Korban RA, Irwan Harahap mendapat telepon dari Petugas Selanca bahwasanya ada 1 korban lagi telah ditemukan anak tenggelam oleh pengunjung dan petugas Selanca, didasar kolam, yang sebelumnya ibu korban mencari cari anaknya yang hilang, dan ayah korban sempat memanggil anaknya dengan menggunakan pengeras suara milik Obyek wisata Selanca, Terang Mardiono Pasda.


Selanjutnya Mardiono Pasda menjelaskan, Lalu Korban kedua setelah dilakukan pertolongan pertama langsung dibawa ke RS Awalbros Ujungbatu, namun korban yang berinisial RA sudah meninggal Dunia.


Dari tinjauan Wartawan Riauone.com dan Potretperistiwa.com, ke tempat kejadian perkara dilokasi sudah lengkap mengenai Papan pemberitahuan dari pihak Pengelola Objek Wisata Selanca tersebut, Baik melalui spanduk peringatan yang di pasang di berbagai tempat yang bertuliskan "Awasi dan Perhatikan!!!  Anak Anda di Area Pemandian" juga Melalui pengeras suara, CCTV maupun berupa peringatan secara lisan kepada pengunjung Obyek wisata Selanca.


Begitu juga dijelaskan Keterangan si pemilik wisata, yaitu Irwan Harahap, Tim Pengawas ada sekitar 18 orang pekerja yang di Obyek wisata Selanca yang siap siaga ditempat dan tersebar di berbagai lokasi dengan dibekali pesawat radio/Alat Komunikasi guna untuk mengontrol kinerja dari para pekerja untuk selalu mengingatkan para pengunjung. 


"Pihak kami selalu mengingatkan kepada para pengunjung agar selalu mendampingi anak anaknya saat sedang mandi, Peringatan itu baik berupa spanduk yang tersebar diberbagai lokasi, juga kami mengingatkan melalui pengerPeringatan itu baik berupa spanduk yang tersebar diberbagai lokasi, juga kami mengingatkan melalui pengeras suara dan juga anggota dilokasi, dengan menyampaikan dan menegur secara lisan untuk tetap mendampingi anak anaknya pada saat mandi di kolam" jadi kami Septi betul - betul, Terang Irwan Harahap.


Korban RA setelah dinyatakan meninggal langsung dibawa ke rumah duka di Desa Talang Danto, Kecamatan Tandun, Oleh pihak keluarga dengan diantar Kapolsek Rokan IV Koto AKP. Yohanes Tindaon SH juga Pihak pengelola Obyek Wisata Selanca, untuk dikebumikan.


"Kami turut berbelah sungkawa atas meninggalnya RA, dan pihak keluarga korban pun menyadari, dan menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut", Terang Irwan Harahap.


Menurut pengunjung Obyek Wisata Selanca yang tak mau disebut namanya, saksi pada saat itu berada di tempat kejadian mengatakan "Saya lihat pihak pengelola sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperingati kepada para pengunjung untuk menjaga putra putrinya yang mau mandi di kolam agar masing masing orang tua mendampingi anak anaknya, walaupun petugas pengawas obyek wisata ada dan tersebar di seluruh lokasi, namun tak mungkin para petugas itu mendampingi pengunjung satu persatu, karena jumlah pengunjung lebih banyak dari petugas, maka seharusnya orang itulah yang seharusny mendampingi anak anaknya sesuai arahan dan peringatan dari pihak pengelola dan petugas obyek wisata Selanca", ***(Robby Bangun)


Sumber : Humas Polres Rokan Hulu/Robby Bangun

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama