BKAD Kunto Darussalam Taja Pelatihan Peningkatan Kewirausahaan


Rohul, (potretperistiwa.com) - Badan Kerjasama Antara Desa ( BKAD ) Kecamatan Kunto Darussalam lakukan terobosan - terobosan baru diberbagai bidang di penghujung tahun 2022 ini. 


Hari ini BKAD taja Pelaksanaan Pelatihan Peningkatan Kewirausahaan bagi Pemuda/ Pemudi Desa  se - Kecamatan yang melibatkan 5 personil Karang Taruna setiap desa dari sembilan (9) desa se - Kecamatan Kunto Darussalam.


Hal ini dituturkan Kades Pasir Luhur Sulaiman sebagai ketua BKAD Kunto Darussalam didampingi Kades Kota Raya Agus arianto dan Kades Muara Dilam Zulfikar saat wawancara dengan Awak Media di Ruang Pelayanan Kantor Desa Sei Kuti, Rabu (19/10/2022).


Ketua BKAD Suleman Kecamatan Kunto Darussalam menyatakan " Pelaksanaan kegiatan pelatihan kapasitas kewirausahaan bagi Pemuda /Pemudi Desa se - Kecamatan Kunto Darussalam, yang bersangkutan dari keuangan khusus dari Propinsi tahun 2022 di Khususkan untuk meningkatkan Peran karang Taruna, dalam hal Kewirausahaan dan untuk Pengembangan unit usaha BUMdes.



Sedangkan narasumber untuk pelatihan peningkatan kapasitas kewirausahaan  pemuda Desa dari Rayan Priadi, S.H sebagai Sekretaris Karang taruna dari Provinsi Riau, juga Said Murtawi dari Dinas PMDCUKCAPIL Provinsi Riau. dan Taryani,S.Pi dari UPT Budidaya Perikanan Provinsi Riau Ubaedillah,S.P dari Balai pelatihan dan pemberdayaan masyarakat desa, daerah tertinggal dan transmigrasi provinsi riau, Ruslan S. Sos Camat Kunto Darussalam, Hendra Wahyudi Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Se Kecamatan Kunto Darussalam beserta seluruh Pengurus BKAD Kecamatan Kunto Darussalam, Ketua Karang Taruna Desa Se Kecamatan Kunto Darussalam, juga Peserta Pelatihan Se kecamatan.


Selama kegiatan terpantau dialog yang cukup alot, peserta pelatihan dengan narasumber, dimana  kedepannya peserta pelatihan pemuda Desa bisa berinovasi dan kreatif menciptakan kewirausahaannya.


Karena menurutnya  tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut memberikan pengetahuan atau Ilmu yang sangat bermanfaat, baik itu untuk diri sendiri guna dikembangkan di dalam kelompok masyarakat Desa dalam rangka mendukung pengembangan Badan usaha milik Desa ( Bumdes ) di masing masing Desa se- Kecamatan Kunto Darussalan.



Untuk itu sambungnya, bahwa harapan dari para narasumber maupun  seluruh panitia semoga pelatihan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kapasitas, berkolaborasi, untuk para wirausahawan di semuanya untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di masing - masing Desa se -Kecamatan Kunto Darussalam.


Karena adanya pemberdayaan ini bisa berkarya usaha di Desa, dan dapat membuat usaha untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat yang merupakan  membuka peluang lowongan kerja di setiap Desa kata Suleman.


Masih kata Ketua BKAD Suleman, mengatakan kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas kewirausahaan bagi pemuda/pemudi Desa se Kecamatan merupakan peluang untuk menciptakan wirausahaan untuk pengelolaan Sampah menjadi Pundi - pundi Rupiah, dan pemijahan benih ikan sesuai dengan kondisi di masing masing Desa, sampai hari ini perlu perhatian khusus dan hari ini kosumsi ikan juga untuk Baik. bekerjsama dengan Bumdes, dan Kades juga memanfaatkan pemuda khususnya pemuda yang ikut dalam pelatihan tersebut.


"Kali ini kegiatan pelatihan Kewirausahaan kami laksanakan di desa Sei Kuti, Alhamdulillah 99% tingkat kehadiran peserta dari sembilan desa, satu orang peserta tidak bisa hadir karena keluarganya sakit", rincinya.


Sulaiman berharap, pada tahun 2023 pemerintah juga terus menggelontorkan program BKK , sehingga pihaknya bisa melanjutkan program pelatihan-pelatihan yang masih sangat dibutuhkan Karang Taruna untuk mencetak pemuda- pemudi desa menjadi pengusaha handal.


Saat yang sama, Kades Kota Raya Agus menambahkan, selain usaha bidang perikanan, potensi usaha lain seperti wira usaha bidang dagang juga cukup cemerlang dikembangkan didesanya, sehingga pihaknya sangat mendukung program pelatihan dari BKK, timpanya.


Kades Muara Dilam Zulfikar pada kesempatan yang sama juga menjelaskan, dibutuhkan terobosan- terobosan baru dan inovasi baru untuk mengubah pola pikir masyarakat dari usaha tradisional ke era tehnologi digital saat ini, maka sangat dibutuhkan dukungan pemerintah melanjutkan program pelatihan kewirausahaan ini, tuturnya berharap.****(Robby Bangun)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama