Pimpin Rakor Penanggulangan Karhutla Bersama Forkopimda, Ini Penyampaian Kapolres


 

Rokan Hulu, (potretperistiwa.com) - Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Budi Setiyono SIK MH  memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Rohul  2023.


Kegiatan Rakor Penanggulangan Karhutla tersebut, digelar pada Selasa  (4/7/ 2023) sekitar pukul 10.00 Wib di Rupatama Polres Rohul.


Giat  dihadiri, Bupati  H Sukiman  diwakili Asisten  I Bid Pemerintahan Fatanalia Putra S Sos,  Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK MH, Ketua DPRD  Novliwanda Ade  Putra ST, Kajari  Fajar  Haryowabuko  SH MH, Dandim0313 KPR diwakili Danramil 11 Tambusai Kapten  Inf Lilik, Ketua Pengadilan Negri Pasir Pangaraian diwakili Diputra Nainggolan SH M, Kepala Pelaksana BPBD Rohul  Zuljandri Rosa S Si MM.


Kabag Ops Polres Rohul AKP Amru Hutauruk SH, Kapolsek Jajaran,  PJU Polres Rohul, Kepala Dinas Perhubungan Polres Rohul Minarli, Kasat Pol PP  Rohul  diwakili Sekretaris Denis Hendra,  Camat, Kepala Desa se Rohul serta Perwakilan Perusahaan PT SAI Ilka  Iskandar.


Terpantau pada kegiatan, setelah sambutan dari mewakili Bupati Rohul, Kapolres, Ketua DPRD Rohul serta pejabat teras Pemkab dan Polres Rohul lainnya,  kemudian dilakukan tanya jawab dan diskusi terkait Karhutla.


Atas giat ini, Bupati H Sukiman melalui Asisten I Bid Pemerintahan  Fatanalia Putra S Sos  menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Rohul tidak dapat hadir dalam kegiatan rapat ini. "Karena saat ini Bupati sedang berapa di Palembang, sehubungan dengan kegiatan Hari Keluarga Nasional," katanya 


"Perlu kita pahami sebaik-baiknya bahwa kita perlu menjaga Dunia dari kerusakan hutan, Saya meminta jajaran Pemda Rohul untuk sigap dalam menanggulangi bencana kebakaran hutan," kata Eks Camat Rambah ini.


Masih  Fatanalia menjelaskan, ada beberapa kendala dalam mengatasi bencana ini seperti peralatan dan kendaraan, saat ini telah hadir Ketua DPRD Rohul dan dapat kiranya untuk diperjuangkan untuk pengadaannya.


"Saat ini diperlukan kesiap siagaan dalam menghadapi Karhutla. Penanganan dan pencegahan karlahut sebenarnya adalah hal yang sangat kompleks," terangnya 


"Masyarakat juga perlu ikut ambil bagian dalam melestarikan dan menjaga hutan. Semoga kita mampu mempersiapkan diri dalam penanganan bencana dan kita mampu mengatasi bencana karhutla," pungkasnya


Di tempat yang sama, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH menyampaikan bahwa hari ini kegiatannya adalah untuk saling introspeksi dan koordinasi, untuk  saling mengingatkan tentang bagaimana penanganan Karhutla di Wilayah Rohul.


"Ini merupakan perintah dari Bapak Kapolda setiap Minggu sekali dilakukan Rapat Koordinasi bersama Stakeholder. Status Siaga Darurat Karhutla Provinsi Riau berlaku selama 9 bulan terhitung sejak 13 Februari - 30 November 2023," katanya.


"Kita perlu siapkan embung dan kanal Bloking sebanyak-banyaknya guna menjadi sumber air yang digunakan sebagai bahan baku untuk memadamkan karhutla. Kita harus mendorong masyarakat untuk bersama-sama dalam pencegahan karhutla," paparnya.


Orang  Nomor Satu di Mako Polres Rohul ini, menerangkan, selain peralatan dan ada beberapa lokasi Karhutla yang memiliki kendala geografis dan sulitnya sumber air dalam penanganan Karhutla.


"Penyatuan persepsi dalam penyampaian informasi ke Media, agar tidak terjadi kesalahan dalam memberikan data ke media, sehingga menimbulkan polemik baru," imbuhnya 


Dia mengatakan, Provinsi Riau telah menerima bantuan berupa 1 Unit Helikopter Superpuma untuk pelaksanaan water bombing dari PT. Sinarmas (PK-DAN).


"Polda Riau berencana mengadakan Perlombaan Kampung Bebas Api, agar mendorong semua aparat dan masyarakat di pedesaan untuk mencegah Karlahut di sekitarnya," kata Pucuk Pimpinan Polri di Mako Polres Rohul ini.


Selanjutnya, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST menjelaskan  terhadap Karhutla merupakan bencana tahunan yang selalu terjadi di wilayah  Rohul. 


"Maka kami sangat terbuka dalam menyikapi kebutuhan dalam penanganan Karhutla dan kiranya Pemda Rohul dapat menyampaikan ke kami kebutuhan-kebutuhan yang sangat diperlukan dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan," tuturnya 


Politisi Partai Gerindra Rohul merincikan adanya beberapa pembukaan lahan secara illegal dapat menyebabkan karhutla


" Kami DPRD akan mengatensi ini dan dapat menghimbau Masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," tegasnya.


Kemudian, Kajari Rohul  Fajar Haryowabuko SH MH, mengatakan   Karhutla ini terjadi 2 penyebab yaitu Alam dan Manusia, terhadap penyebabnya Alam tidak bisa kita hindari tapi kita bisa prediksi


 "Kami juga mengapresiasi bapak Kapolres, TNI dan BPBD Rohul dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Bonai beberapa waktu lalu," ujarnya.


"Di bulan Juli sampai November diperkirakan akan terjadi Kemarau panjang dan ini menjadi kerawanan Dalam kebakaran hutan dan lahan, kita perlu maksimalkan kemampuan yang ada untuk mencegah terjadinya Karhutla," lanjutnya.


"Kami dari Kejaksaan akan hadir dan berkoordinasi dengan Polres Rohul dalam penanganan Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Rohul," ujarnya.


Sedangkan, Kabag Ops Polres Rohul Kompol Amru  Hutauruk SH, mengatakan pantauan dari Dasboard Lancang Kuning terdapat 7 Hotspot pada bulan Januari dan Maret dan 51 Hotspot pada Bulan April sampai dengan Juni 2023.


"Hotspot yang terpantau dalam Dasboard Lancang Kuning belum tentu merupakan titik Api," katanya.


Lanjutnya, setelah dilakukan pengecekan sesuai dengan Titik Hotspot Dasboard lancang kuning maka diverifikasi bahwa pada bulan Januari sampai dengan Maret tidak terdapat titik Api.


"Namun pada Bulan April sampai dengan Juni 2023 terdapat 11 titik Api dari total 51 Hotspot yang terpantau dalam Dasboard Lancang Kuning," ujarnya.


Sejauh ini mulai Januari sampai dengan Juni 2023 total lahan yang terbakar di Kabupaten Rohul seluas 20,9 Hektar, sambungnya  untuk penanganan perkara pembakaran Lahan Polres Rohul sudah menangani Satu perkara dan saat ini masih dalam proses penyidikan.


Sementara itu, Kapolsek Rokan IV Koto AKP Yohanes Tindaon  SH, pihaknya Jajaran Polsek Rokan IV Koto selalu siap turun kelapangan dalam upaya mencegah karlahut di wilayah Kecamatan Rokan IV Koto.


"Perlunya upaya-upaya dalam menanggulangi terjadinya Karlahut dengan melibatkan seluruh elemen Masyarakat. Ada beberapa kendala dalam penanganan Karhutla di Kecamatan Rokan IV Koto, mulai dari faktor Geografis, jumlah personil dan kurangnya peralatan serta dalam penanganan Karhutla di Kecamatan Rokan IV Koto masih ditemukan jejak Binatang Buas (Harimau)," rincinya 


"Kami dari jajaran Polsek Rokan IV Koto juga meminta kepada Pemda Rohul untuk peralatan sederhana seperti pompa gendong dan Mesin Potong Kayu Batrai yang akan kita dalam proses pemutusan jalur api apabila terjadi karhutla," pungkasnya 


Giat Rapat Rakor Penanggulangan Karhutla di wilayah Kabupaten Rohul 2023 berakhir pukul 11.30 Wib, situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.


Sumber : Humas Polres Rohul/Robby Bangun

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama