Diduga Korban Pembunuhan, Mayat Tanpa Busana Ditemukan di Tapung

 

 
Kampar, (Potretperistiwa.com) - Warga Jalan Poros Pancuran Gading RT 01 RW 01 Dusun I Desa Pancuran Gading Kecamatan Tapung, mendadak heboh dengan ditemukan mayat wanita tanpa busana di dalam parit, Jum'at (13/10/2023) sekira pukul 08.30 WIB. 


Korban bernama Nurainun (47) warga Kelurahan Pulo Bandrink Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Ia diduga dibunuh oleh Rudy (31) warga Desa Bencah Kelubi Kecamatan Tapung diduga pelaku Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). 


Kejadian tragis ini dibenarkan oleh Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Plh Kapolsek Tapung AKP Ferry M Fadillah, "korban diduga dibunuh atau penganiayaan dengan cara mencekik dan memukul korban dengan kayu yang mengakibatkan kematian, " ujar Kapolsek. 



Awal peristiwa ini, saat Sinta (26) hendak membuka ruko BRI Link VIVI, ia melihat di teras depan ruko kotor banyak sisa makanan yang berserakan kemudian ia melihat ke samping ruko dan melihat pakaian serta piring bekas makanan. 


Melihat hal tersebut ia merasa curiga dan langsung melihat ke sekitar ruko dan pada saat melihat parit depan ruko menemukan sesosok mayat perempuan tanpa pakaian dengan posisi terlentang. 


Atas adanya kejadian tersebut Sinta melaporkan kepada tetangga dan selanjutnya menghubungi Kepala Dusun Pancuran Gading yang selanjutnya di laporkan ke Bhabinkamtibmas Pancuran Gading.


" Setelah mendapat informasi tersebut, Saya beserta personil Polsek Tapung langsung berangkat menuju TKP, kita langsung mengamankan TKP dengan memasang Police line serta mencari keterangan para saksi," kata Kapolsek. 


Selanjutnya, Tim Inafis Polres Kampar tiba di lokasi kejadian dan langsung mengidentifikasi terhadap mayat korban. "Setelah selesai melaksanakan identifikasi kemudian mayat korban langsung di evakuasi ke RS Bhayangkara dengan menggunakan Ambulance Desa Pancuran Gading untuk di lakukan autopsi," ungkapnya. 


Dari keterangan warga sekitar, bahwasanya sebelumnya korban sempat ribut dengan pelaku di teras rumahnya namun disuruh pergi oleh warga karena sangat mengganggu keluarganya yang saat itu sedang larut dan sedang beristirahat. "Dan dari keterangannya saat itu korban ribut dengan pelaku," terang Kapolsek. 


Berdasarkan Identifikasi Tim Inafis dengan melakukan pengecekan sidik jari diketahuilah identitas korban beralamat di Kabupaten Asahan Sumatera Utara dan selanjutnya Unit Reskrim Polsek Tapung koordinasi dengan Sat Reskrim Polres Asahan untuk mencari keluarga dari korban.


"Setelah dilakukan koordinasi selanjutnya Personil Sat Reskrim Polres Asahan memberitahukan bahwa telah menemukan keluarga dari korban pembunuhan dan selanjutnya Unit Reskrim Polsek Tapung memberitahukan kepada pihak keluarga korban terkait peristiwa pembunuhan yang terjadi pada korban," tambahnya. 


Setelah itu, kita langsung bergerak mencari keberadaan pelaku dan Unit Reskrim Polsek Tapung mendapatkan informasi keberadaan pelaku di Desa Bencah Kelubi.


"Saya langsung perintahkan anggota untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku dan setelah ditangkap pelaku diintrogasi, ia mengakui telah melakukan Pembunuhan dengan cara mencekik dan memukul korban di Sebuah Parit Jalan Poros Desa Pancuran Gading," terang Kapolsek


Berdasarkan keterangan para saksi dan perilaku pelaku yang menyatakan bahwasanya pelaku merupakan ODGJ (orang dalam gangguan jiwa), "selanjutnya pelaku di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya sementara barang bukti dibawa ke polsek tapung," pungkas Ferry.***

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama