Akibat Tidak Tegas Ambil Kebijakan Ketua PPK Baturaja Timur, Para Saksi Partai Walk Out Ruangan

Sumsel, (Potretperistiwa.com) - Proses rekapitulasi Perhitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan sangat alot dan tertunda , hal tersebut karena para panitia tidak tegas dan akhirnya di protes dan perdebatan bahkan.


Di dalam ruangan terjadi walk out atau keluar ruangan oleh para saksi Partai saat berjalan proses perhitungan rekapitulasi suara yang sedang berlangsung pada Jum'at, (01/03/2024).sekitar Pukul. 11.00.WIB.


Akibat tidak ada kepastian nya dalam mengambil kebijakan para panitia Ppk dan Panwas di dalam ruangan sebagian saksi partai keluar


Mawan saksi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam kesempatannya mengatakan, kami walk out atau keluar dari ruangan gedung Serba Guna Baturaja Timur karena kami merasa Ketua PPK Baturaja Timur saudara Heridadi sudah sangat berlaku inkonsistensi dalam mengambil keputusan.


"Dalam Keputusan tersebut terkait proses hitung ulang di beberapa TPS di Kecamatan Baturaja Timur, di mana untuk sebuah permasalahan yang sama di TPS berbeda saudara Ketua dan panitia mengambil keputusan berbeda, padahal jelas pokok permasalahannya adalah sama, di satu TPS dia membuat keputusan harus hitung ulang, namun di TPS berbeda dengan permasalahan yang sama dia bersikeras tidak harus hitung ulang,di sini banyak kejanggalan ada Daftar absensi tidak ada, jumlah hasil suara 8 tapi di dalam tulisan Tile tidak ada ( Kosong), Aneh,ujar Mawan .


"Apa yang di putuskan ketua PPK ini jelas merusak moral dan rasa keadilan kami para saksi partai politik yang hadir pada saat ini,"tegas Mawan.


Di tambahkan Mawan selain itu juga ketua ppk ini kami nilai sangat lamban dan tidak tegas dalam mengambil keputusan, dan juga dalam waktu rapat setiap hari selalu mengulur waktu, misalnya acara di mulai pukul 08 pagi tapi di mulai pukul 10 lebih mulai dan pukul 20 di mulai pukul 21 lebih dan kami juga juga tidak paham apa tujuan yang bersangkutan seolah-olah mengulur waktu  seperti ini selalu di skor dan mungkin di duga merasa terintimidasi,Jelasnya. 


"Ada beberapa saksi Partai yang tadi melakukan walk out dari Pleno Rekapitulasi di PPK Baturaja Timur di antaranya PKS, Gerindra, PPP, PKB, Golkar dan PDI - P, dan Gelora "kata mawan


Sementara itu, Saksi dari Partai PKB meminta kepada PPK Baturaja Timur untuk di buka kotak dan dihitung ulang jika terjadi kesalahan, tetapi PPK belum dapat mengambil kebijakan bahkan berhari hari dan berjam jam hanya mendengar saja, dari hasil rekap ada sekitar 12 TPS  yang di rasa belum klop dan janggal itu sudah kami sepakati untuk di koreksi dan di fending dulu, sesuai rencana awal minta di rekomendasi yg di hitung ulang , tetapi rekomendasi selalu berubah ubah. 


Dan untuk pembuktian benar dan tidaknya jumlah suara dalam kotak tetapi kami sebagai saksi partai sangat kecewa sepertinya PPK dan Panwas Baturaja Timur sudah tidak bekerja  lagi sesuai panduan UU dan per Kpu yang di bacakan tatip Pemilu Tahun 2024," jelasnya.


Selanjutnya saya sebagai saksi PKB dan beberapa saksi partai lainnya juga tidak akan ikut lagi rekap dan tanda tangan hasil suara pleno di kecamatan, ujarnya.***(Tim/Arf,).

 

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama