Bulan Ramadhan Judi Gelper Tembak Ikan Di Panipahan Masih Beroperasi, Camat Palika Suwarno Sebut Sudah Saya Surati Untuk Ditutup


Rohil, (Potretperistiwa.com) -
Berbagai upaya dilakukan pemerintah dan aparat keamanan untuk memberantas perjudian dalam bentuk apapun. Terutama, saat bulan Ramadhan, sangat wajar setiap orang sadar dan patuh pada regulasi yang ada, sekaligus untuk menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.


Namun, hal ini seperti tidak berlaku bagi para pelaku perjudian. Justru saat warga lainnya sedang khusuk beribadah, para pemain yang lazim disebut '303' inipun tetap beraksi dengan beringas.


Informasi yang di peroleh awak media ini, dari salah satu warga masyarakat panipahan yang tidak mau disebutkan nama nya, Minggu, 2/03/2025, judi tembak ikan atau sering disebut Gelanggang Permainan (Gelper) saat ini tetap beroperasi di kota terapung, Jalan Darma, Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rohil.


Meski tampak terlihat tutup di arena pintu depan lokasi judi tersebut, namun di dalam nya para pemain judi masih beraktifitas dengan melewati pintu belakang, bahkan, katanya, tempat ini beroperasi hingga larut malam.


"Kami duga ada 'orang kuat' dibelakang para penjudi ini bang. Pasalnya, hanya tempat ini yang buka, yang lain kayaknya gak berani selama Ramadhan," kata salah satu warga.


Dia juga meminta aparat segera menindak pengelola (bandar.red) sebab, katanya sudah sangat meresahkan, apalagi di lokasi judi tersebut tidak jauh dari tempat ibadahnya umat islam.


Dengan ada nya informasi dari masyarakat terkait adanya aktifitas judi gelper tembak ikan yang masih beraktifitas di bulan suci ramadhan, awak media ini mencoba untuk mengkonfirmasi kepada Camat Pasir Limau Kapas Suwarno, dan mengatakan sudah menyurati semua bentuk perjudian dan tempat hiburan agar ditutup.


"Sudah saya surati untuk di tutup semua bentuk tempat perjudian dan tempt hiburan, "sebutnya


Bukan hanya itu lanjutnya, bahwa ia akan berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum ( APH ) apabila tempat judi dan tempat hiburan di kota terapung terlihat masih ada yang beraktifitas.


"Kalau masih ada yang buka nanti kita koordinasikan dengan Aparat Penegak Hukum ( APH ), "Ungkapnya.**AF.***(Fz).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama