M. Nazril Ramadhon Anak Yatim di Terima di Universitas Al- Azhar Mesir Namun Tersendat Biaya


Rohil, (potretperistiwa.com) -
Pasangan suami istri ( Almarhum ) Imran / Siim dan Lisdawati / Umik Ilis Asal Daerah Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir ( Rohil ) dari latar belakang keluarga kurang mampu, bahagia bukan kepalang, anaknya M Nazril Ramadhon lulus di Universitas Al Azhar, Mesir Universitas yang melahirkan tokoh dan ulama besar Islam dunia.


Akan tetapi, dibalik kebahagiaan itu, terselip kegamangan di batin Lisdawati (Umik Ilis), biaya yang dibutuhkan untuk bisa menimba ilmu di Universitas ternama di dunia itu butuh biaya yang terbilang tidak sedikit.


Sementara, Lisdawati (Umik Ilis) seorang tulang punggung keluarga setelah suaminya wafat, pagi hari menjual lontong sarapan pagi dan sore menjadi Guru MI disalah satu Madrasah, Yayasan di Panipahan. Tentunya, penghasilannya jauh dari cukup untuk bisa membiayai anaknya kuliah di luar negri.


“Saya hanyalah seorang janda dan tulang punggung keluarga setelah suami saya wafat, pagi hari menjual lontong sarapan pagi tentunya kami tidak punya uang yang banyak untuk membiayai anak kami M Nazril Ramadhon untuk kuliah di Mesir, "Ungkap Lisdawati yang biasa dipanggil umik ilis.


Akan tetapi, keinginan kuat anaknya untuk bisa kuliah di Mesir membuat Lisdawati (Umik Ilis) rela kesana kemari untuk mencari bantuan. Baginya, pendidikan anak merupakan prioritas utama.


Lisdawati sendiri, terhitung sudah lama menjadi Guru MI Madrasah di salah satu Yayasan yang ada di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau, Kapas Rohil. dan sebagai tulang punggung keluarga semenjak suaminya wafat.


“Kehidupan saya hanya pas-pasan, saya sudah coba menyampaikan dan meyakinkan anak saya  agar tidak sekolah diluar negeri karena biayanya sangat besar dan ayahnya sudah tidak ada lagi, dari manalah kami harus mendapatkan uang sebanyak itu, "Tuturnya


Lisdawati ( Umik Ilis ) berharap, ada dermawan yang mau membantu untuk mewujudkan keinginan anaknya menimba ilmu di Mesir.


"Semoga Allah mengabulkan Do'a saya, dan do'a anak saya serta do'a keluarga saya agar apa yang dicita citakan anak kami bisa terwujud dan kami sangat yakin akan ada orang yang peduli dan membantu biaya untuk anak kami bisa sekolah di Universitas Al Azhar, Mesir, "Sebutnya penuh harap.


Ditengah keyakinan itu, Lisdawati atau biasa di panggil Umik Ilis dituntut untuk bisa mencari uang sebanyak Rp. 50.000.000 ( Lima Puluh Juta Rupiah ) sebelum keberangkatan M Nazril Ramadhon mesti diselesaikan dalam waktu singkat hingga 15 Juli 2025 ini. Masa depan M Nazril Ramadhon yang punya cita mulia dipertaruhkan.


Sementara uang yang terkumpul Total Rp. 14.450.000 ( Empat belas juta empat ratus lima puluh ribu rupiah ). Adapun biayanya masih kekurangan sekitar 30 juta lagi.


Bagi yang memiliki kelebihan Rezeki bisa memberikan bantuan untuk kelanjutan pendidikan M Nazril Ramadhon  melalui rekening BRI 8155-0101-7957-536 A/N ( M. Nazril Ramadhon ). atau bisa menghubungi di nomor 0813 1985 0748 dan 0821 2298 8385.


Semoga Allah memudahkan rezeki Bapak / Ibu kita dalam membantu dalam menyelesaikan adik kita yang sedang berjuang menuntut ilmu di Mesir.

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama