Buka Ijtima' Ulama VII MUI Kampar, Bupati Ajak Tiga Elemen Satukan Visi dan Misi



Kampar, (Potretperistiwa.com) - Bupati Kampar yang diwakili Sekda Kampar, Drs. H.Yusri, M.Si, membuka Ijtima’ (berkumpul) Ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kampar. Ijtima’ Ulama III kali ini membahas tema Aktualisasi fungsi  Tali Bapilin Tigo dalam merajut kehidupan harmonis dibumi serambi Mekah Provinsi Riau, Ijtima’ Ulama VII MUI ini diselenggarakan di Gedung Mahligai Bungsu di Bangkinang Kota, Rabu (16/12).

Sekda Kampar dalam arahannya mengatakan bahwa Kabupaten Kampar telah memiliki tiga elemen penting dan vital dalam menjaga keharmonisan dan keselarasan masyarakat Kabupaten Kampar dengan tetap memegang makna Tali Bapilin Tigo dari Pemerintah, Alim ulama dan Ninik Mamak.

“pemerintah daerah mengajak kita semua untuk selalu bergandeng tangan, seiring sejalan dalam membangun negeri yang kita cintai bersama”ujar Sekda.

Dipaparkan Yusri, peran Pemerintah Daerah tidak akan maksimal menjalankan kewajiban mengayomi dan membangun masyarakat tanpa adanya dukungan dari ulama, begitu juga sebaliknya ulama tidak akan bisa menjalankan fungsinya tanpa didukung Pemerintah.

Ditambahkan Yusri, komponen yang tidak kalah pentingnya adalah ninik mamak yang merupakan pemangku adat yang memiliki wibawa dan tuah didepan anak kemenakan, ninik mamak adalah tempat Pemerintah Daerah berdiskusi, tempat bertanya dalam upaya membangun negeri ini.

Yusri dalam kesempatan itu juga menyampaikan tujuan dilaksanakannya Ijtima’Ulama ini adalah untuk menyamakan persepsi, meluruskan dan menyatukan langkah dalam membangun moral masyarakat.

Diakhir sambutannya, Yusri mengungkapkan dengan dilaksanakan Ijtima’Ulama ini akan melahirkan kesamaan visi dan misi dan cita-cita, serta akan semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah  sehingga terwujud persatuan, masyarakat yang harmonis, rukun dan sejahtera.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal, ST, Ketua MUI Kabupaten Kampar DR. Mawardi Saleh, dan sebagai pembicara dalam Ijtima’ Ulama tersebut diantaranya Prof. Dr. H. Al Yasa' Abu Bakar, MA guru besar Universitas Islam Ar Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis, LC, MA Rekto Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta dan Prof. Dr. H. M. Munzir Hutami Guru Besar Sultan Syarief Qasim.****(RZ)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama