Meski PTM Dimulai, Pihak SMPN 1 Rumbio Jaya Tetap Layani Satu Anak Sistem Daring


Kampar, (potretperistiwa.com) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Rumbio Jaya Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar tetap melaksanakan pembelajaran secara daring kepada seorang siswa.


Pelaksanaan sistem Daring kepasa satu siswa tersebut lantaran  orang tuanya yang tidak mengizinkan anaknya melakukan Pelajaran Tatap Muka atau PTM. Meski pun secara umum atau 99% orang tua siswa ingin dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).


Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SMPN 1 Rumbio Jaya, Mardianis, S.Pd, M.Pd, Rabu (13/1/2021). Dijelaskannya, orang tua siswa tersebut memilih anaknya tetap daring disebabkan sesuati alasan. 


"Namun begitu tetap kita layani," kata Mardianis.


Sebelum pelaksanaan PTM yang mulai efektif sejak Kamis pekan lalu, sekolah meminta persetujuan dari orang tua dalam bentuk surat pernyataan yang ditandatangani dengan materai. Umumnya semua orang tua setuju dengan PTM, namun begitu sekolah tak menutup pilihan untuk melaksanakan daring.


Mardianis menilai, pembelajaran secara tatap muka lebih baik dan efektif dibanding daring atau luring. Siswa yang menerima transfer ilmu idealnya harus berinteraksi langsung dengan guru.


Adapun kendala yang dihadapi semasa pembelajaran daring, orang tua dengan kesibukan mencari nafkah sangat sulit memantau dan mendidik anak di rumah. "Karena itu, pelaksanaan daring di sekolah kita ini memang lebih baik dilakukan," papar Mardianis.


Memenuhi surat edaran Disdikpora Kampar tentang pelaksanaan PTM yang merujuk pada SKB 4 menteri dan SK Bupati Kampar, SMPN 1 Rumbio Jaya telah menyiapkan sarana protokol kesehatan. Semua siswa juga disiplin dalam penerapan prokes ini.


Sebelumnya, tim kesehatan dari Puskesmas juga telah melakukan kunjungan. Antara Puskesmas dan sekolah juga telah menyepakati MoU. Demikian halnya dengan pemerintah desa setempat juga mempersilahkan sekolah untuk melaksanakan PTM sesuai dengan aturan pemerintah kabupaten.


Di masa PTM, untuk shift satu siswa masuk pukul 07.30 dan selesai pukul 9.30 WIB. Selanjutnya shift dua masuk 09.45 dan selesai 11.45 WIB. Jika di masa normal ada 10 rombel, dengan pelaksanaan PTM setiap kelas dibagi 2 kwlompok hingga seluruhnya menjadi 20 rombel. 


"Kita berharap pandemi ini segera berakhir dan keadaan kembali normal dan kegiatan belajar mengajar anak-anak didik kita kembali normal dan maksimal," tutup Kepala SMPN 1 Rumbio Jaya ini lagi.***(Tim)


Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama