Ketum KPH-PL Kutuk Bom Bunuh Serta Kritik Anggaran BNPT Penanggulangan Teroris


Riau, (potretperistiwa.com) - Ketua Umum LSM. Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPH - PL) Kutuk pelaku bom bunuh diri, dan juga mengkritik Anggaran BNPT yang cukup besar, yang sudah di gelontorkan APBN untuk pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia. 

Menyikapi Sebuah ledakan yang  terjadi di depan Gereja Katedral di Jalan Kartini, Kota Makassar, pada Minggu 28/03/21, Ketua Umum KPH - PL. Amir Muthalib, mengharapkan semua kalangan Masyarakat harus mampu menahan diri dan jangan mudah terpancing, serta tetap menjaga keamanan, menciptakan kerukunan dan kedamaian di tengah-tengah Masyarakat. 


Melihat tragedi ini, Memang hal yang wajar jika Masyarakat menaruh curiga, seperti adanya skenario khusus dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk sebuah rencana besar mengadudomba antar umat beragama di indonesia dan membuat kekacauan di tengah-tengah Masyarakat. 


Ketua Umum LSM Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamatan Lingkungan (KPH - PL) Amir Muthalib juga mempertanyakan,? kenapa tragedi ini bisa terjadi lagi di bumi pertiwi ini, seharusnya hal ini sudah bisa terkendali dan tidak boleh terjadi lagi di Indonesia, dikarenakan APBN yang di gelontorkan untuk (BNPT) sangat lah besar, bahkan sudah setara dengan sebuah APBD yang ada di Kabupaten/Kota pertahunnya. 


Kompas meliris," Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajukan anggaran sebesar Rp 854.882.299.000 untuk Tahun 2019. 


Sedangkan Tempo merilis," Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 304,7 miliar untuk pagu indikatif tahun 2021. Boy mengatakan BNPT sebelumnya telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 515,9 miliar untuk 2021. 


"Pagu anggaran BNPT tahun 2021 sebesar Rp 515.919.444.000," kata Boy dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 15 September 2020. Kami dari KPH - PL juga merasa sangat heran, dengan anggaran sebesar itu kemana saja di belanjakan dana tersebut, sehingga kenapa masih terjadi bom bunuh diri baru-baru ini. 


Kami juga percaya dan sangat berharap kepada Kapolri, untuk sesegera mungkin mengungkapkan dalangnya di belakang tragedi itu, harapan kita yang paling penting adalah, pihak kepolisian secepatnya mengusut tuntas, ada apa di balik kejadian Bom bunuh diri ini,"penuh harapnya.****(Ono)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama