ROHUL(Potretperistiwa) -"Keluarga Pemuda Batak Bersatu( PBB)PAC kampung Rakyat Desa Tolan kampung Rakyat kab.Labusel Sumut, melalui ketua nya WANTON NABABAN yang mewakili seluruh anggota pbb memberi kata kata pengharapan buat keluarga, serta mengucapkan kata perpisahan dalam prosesi acara adat sari matua P.SIAHAAN (op.mabes), turut berduka cita atas meninggal nya bapak yang kita sayangi ini,Jumat (12-3-2021),sore.
"WANTON Menjelaskan, kami hadir disini atas sinergitas antara rekan juang sesama PBB,yakni DPC Rokan hulu dan PAC ujung batu melalui ketua DPC rekan juang kami SYARIFUDDIN MARBUN dan JUAN MIDUK SITANGGANG, bahwa salah satu mertua dari pada saudara Frengky nainggolan anggota PAC ujung batu bidang pers telah meninggal dunia, setelah mendapat informasi kami langsung respon dan langsung bergerak cepat menuju rumah sakit serta mengantarkan jenazah bapak kita ini ke rumah duka di desa Losari Satu kampung rakyat,
Pihak keluarga yang di
wakili op.mabes Boru,
L.Tampubolon menerima kehadiran PBB dan mengucap kan banyak terimakasih atas bantuan nya mulai dari awal prosesi adat sampai akhir acara adat dan serta mengharapkan semoga kedepan PBB semakin solid, karena sangat jelas terasa bantuan yang kalian lakukan ke keluarga kami mulai dari rumah sakit sampai dengan akhir acara pada hari ini.
"Setelah acara prosesi adat selesai PBB kampung rakyat juga ikut serta mengantar jenazah sampai ke TPU dengan cara memikul
secara bergantian,
Melihat kegigihan PBB ini banyak tamu atau kerabat dari pihak keluarga op.mabes yang hadir dan ikut ke TPU memberi apresiasi dan bangga atas ke ikut sertaan mengantar kan jenazah sampai ke pemakaman umum.
"Di tempat terpisah,saat di temui, FERRY SITOMPUL yang juga sebagai ketua dua PBB PAC menuturkan banyaknya pujian kepada PBB atas tindakan nya dan rintangan yang rekan rekan hadapi dalam mengantar jenazah tidak lantas membuat kami merasa jumawa dan kami menjawab pujian itu dengan ucapan
"Sudah sepantasnya kita saling berbagi dan merasakan suka maupun duka sesama anak bangsa.
PBB hadir dan digagas untuk memberikan rasa kebersamaan dalam suka maupun duka dan tidak memandang latar belakang saudara kita yang hendak kita tolong "ujar Ferry saat ditemui awak media sergaponline di tempat duka.
"Masih dengan Ferry, PBB hadir untuk melakukan perubahan karakter, agar sesama anak bangsa jangan melupakan sikap kegotongroyongan karena bercermin dari pada karakter masyarakat dewasa ini sudah jauh dari kata gotong royong yang dari dulu sudah diterapkan pendahulu kita kepada semua anak cucunya,tambahnya.
"Kegotong royongan kita harus kita pupuk kembali, baik dalam suka maupun duka,"jelasnya, bahwa PBB memiliki 4 (empat) pilar dalam menjalankan program kerjanya yaitu : Solidaritas, Toleransi, Rukun dan Gotong Royong.
"Kami terus bergerak membantu masyarakat, baik suka,duka yang kurang mampu, dan juga yang menderita sakit. Kami harapkan apapun yang kami temukan dilapangan, agar pemerintah dapat menjembatani "lanjutnya.
"Yang pastinya, PBB hadir untuk satu rasa,Mambahen Hadengganon (Membuat Kebaikan). Dan tidak ada batasan untuk masuk PBB,dan kami siap membantu kesusahan sesama halak kita (orang Batak) dimana pun berada
di dunia ini,sembari mengacungkan kepalan tangan nya sambil menyuarakan salam PBB satu rasa,satu jiwa,NKRI harga mati." tutupnya.
***(Robby Bangun).
Posting Komentar