Keterangan Foto : Ilustrasi Hubungan Sedarah/Nett
Curhat Khusus Dewasa
Edisi II
Tiba - tiba kami dikejutkan dengan suara ketukan pintu, Akhirnya Dosenku melepaskan dekapannya, ternyata Istri dari dosenku yang sudah pulang, untung saja apa yang dilakukan sang dosen tidak sempat diketahui istrinya.
Gimana Tessi pelajaran tambahannya, ujar Tari panggilan nama dari Istri dosenku.
Berjalan baik bu, ini juga Tessi mau pamit pulang, jawabku kepadanya.
" Kok cepat, diluar masih gerimis loe " gak nunggu Hujan berhenti dulu " katanya
Gak apa - apa bu, Tessi juga nanti masih Ada janji sama teman, sambil kuraih tangan Istri dosenku pertanda pamit pulang sekalian juga tangan dosen salam pamit pulang.
Beberapa hari setelah kejadian, saya tidak berani datang ke rumah Pak Alex, untuk mengikuti les tambahan pelajaran, saya takut hal serupa kembali terulang. Yang paling ku takutkan kami nanti bisa lupa daratan sehingga hal yang tidak boleh dilakukan ditakutkan terjadi.
Karena ku yakin, di dekapan Dosenku, Aku pasti lupa diri, Pak Alex sangat pintar merangsang titik - titik saraf ku, ditambah badan dan postur tubuhnya yang kekar, pasti setiap wanita ingin bercinta dengan Pak Alex.
Berita kedekatan saya dengan Dosen rupanya sampai di telinga Pacarku yang selama ini ku sembunyikan identitas hubungan saya dengannya. Karena bagaimanapun kami seharusnya tidak boleh menjalin hubungan cinta, apalagi sampai melakukan hubungan badan dengannya, dia lelaki yang sudah meraih kegadisanku yang saat itu saya masih duduk di bangku SMP.
Randi, panggilan pacarku, dia merupakan abg yang masih sanak famili, dimana kami tidak seharusnya pacaran karena masih hubungan sedarah yang menurut agama tidak boleh menikah. Tapi akibat dia telah merenggut kegadisanku, sehingga sayapun susah untuk berpisah dengannya, walaupun hubungan terlarang ini kami sembunyikan. Dan setiap bertemu dengan Randi saya selalu melakukan hubungan badan dengannya. Setiap seminggu sekali dia datang ke kos ku untuk meraih puncak kenikmatan bersamanya.
" Tessi saya tak suka kamu dekat dengan Pak Alex ya, saya tau kelakuannya, dia Playboy dan suka memainkan wanita, " ucap Randi.
Abg jangan cemburu buta, aku dengan Pak Alex tak ada hubungan apapun, Kami hanya sekedar belajar dan kedatanganku kerumahnya untuk les tambahan karena banyak pelajaran yang tertinggal, tuturku.
Saya cuma mengingatkan kamu !, Kata Randi sambil memelukku dan mencium bibir tipisku.
Setiap inci tubuhku dijamah oleh Randi, Tubuhku gemetar akibat nikmat yang ku raih, Randi pintar membuatku melayang merasakan kenikmatan cinta, dan sore itu 2 jam kami lalui bercinta sampai puas.
Setelah bercinta, Randi pun pamit pulang, dia takut ketahuan Istrinya kalau pulang malam. Sebelumnya hubungan kami sempat dipergoki oleh Istri Randi, dan berita perselingkuhan kami akhirnya beredar ditengah masyarakat tempat saya tinggal, sempat juga kami disidang oleh Adat setempat tapi karena tak punya bukti kami masih bisa mengelak, pada saat itu dibuat perjanjian agar kami tidak lagi dekat, dan jangan sampai pernah dijumpai kami duduk berdua. Maka karena itu Bang Randi selalu main ke kos ku, aku sadar kedatangan ke kos hanya ingin menikmati harta berharga milik saya, dan setelah puas diapun pulang, begitulah setiap minggu dia lakukan kepada ku.
Keesokan harinya kembali aktifitas kuliahku saya laksanakan, saat jumpa teman sekelas bernama Bunga dia menyampaikan pesan.
Tess, kamu disuruh Pak Alex keruangan nya, katanya penting, sebut Bunga.
Waduh, !!!
Kenapa Tess, kok kamu takut, ada masalah ya sama Pak Alex, hati - hati lo, nanti nilai mu tak lulus, ujarnya
" Gak ada apa - apa bunga, aku pamit dulu ya mau ke ruangan Pak Alex " kataku
Ku ketok pintu ruangan Pak Alex,
Tokkk tokk , tookk..
Masuk, kata Dosenku dari dalam ruangan.
Ada apa Pak, memanggilku, ucapku.
Pak Alex langsung berdiri, dan mendekatiku, membuat aku saat itu gugup.
Tessi, kenapa kamu tidak datang Les kerumah, jika kamu tak ikut tambahan pelajaran Bapak kasih nilai kamu tak lulus, kalau kamu ingin lulus aku ada syarat lain, cetus Pak Dosenku
" Maaf pak, semenjak kejadian malam itu, aku takut kerumah Bapak, nanti ketahuan sama Istri Bapak, Tessi juga yang akan kena dampaknya " jawabku kepadanya.
Begini saja, aku sudah dengar juga kabar miring tentangmu, bahwa kamu sudah tak Perawan lagi, tapi tak apa - apa, kalau kamu mau lulus, sekarang ikuti syaratnya, pulang kuliah kita ke Hotel aku mau menikmati tubuhmu, setelah itu Nilaimu lulus, kalau tidak terserah kamu, ancam Pak Alex.
Apa tidak ada syarat yang lain Pak, jangan seperti itu Pak, Tessi ini murid Bapak, dan juga gak mungkin kita melakukan itu Pak,
Tidak ada syarat lain, jika mau tunggu pulang kuliah, jika tidak Nilaimu tak lulus, sekarang kamu silahkan keluar dari ruangan ku, katanya sambil menunjuk kearah pintu.
Akupun keluar dari ruangannya, dalam keadaan galau, aku berpikir jika tawaran tidak ku terima nilai ku tak lulus, Akhirnya terpikirkan juga olehku bahwa tak ada jalan lain dan juga tidak ada ruginya, too aku juga gak perawan lagi, demi nilai agar aku lulus berkorban tidak ada salahnya.
Jam 2 siang, akhirnya ku hubungi Pak Alex untuk mengiyakan persyaratan tersebut,
Pak, syaratnya Tessi terima, dimana Tessi tungu Pak, ujarku saat menelpon Pak Alex.
Kamu tunggu Bapak di Hotel xxxx sekitar Pukul 2.30 WIB, kamarnya sudah Bapak Pesan minta kuncinya sama resepsionis, jawabnya sambil mematikan Sambungan telpon.
Pukul 2.15 WIB ku tancapkan gas sepeda motor ke arah hotel yang sudah di tentukan. Sesampainya disana aku menuju resepsionis dan meminta kunci kamar yang sudah dipesan Pak Alex, ternyata hotel tersebut langganan dosenku, mungkin sudah banyak gadis - gadis yang tak lulus nilai di nikmati Pak Alex, karena terbukti resepsionis disebut nama Pak Alex langsung kenal.
Akupun langsung menuju kamar hotel, didalam kamar hatiku berdegup menunggu kedatangan Pak Alex, tak terbayang ini untuk kedua kalinya tubuhku akan di jamah lelaki setelah kegadisan ku direnggut oleh Randi.
Sedang melamun pintu kamar diketok, akupun langsung membuka pintu.
Hay, ujar Pak Alex.
Iya Pak, masuk, jawabku
Aku sudah lama menantikan ini Tessi, sudah lama aku ingin bercinta denganmu, katanya sambil meraih tubuhku dan Pak Alex mencium bibirku sambil dilumatnya.
Karena ingin nilai yang lulus, ciuman Pak alex aku balas, kami saling melumat, tangan Dosenku aktif membuka seluruh pakaian sampai tak satu benangpun yang hinggap di badan.
Usai dicium bibir Pak Alex kembali meremas kedua gunungku, tak luput juga Danau Tobaku dinikmatinya sampai aku mencapai orgasme pertama.
Pak Alex tampaknya tidak sabar ingin menikmati tubuhku lagi, diapun membuka baju, yang membuat aku kagum senjata kejantanan Pak Alex ukuran mengalahkan punya Randi Pacarku.
Akupun takut, dan juga penasaran rasanya.
" Tessi, Bapak udah gak tahan, Kita nikmati malam ini berdua ya " ucapnya sambil memelukku.
Pak Alex memegang senjatanya yang sudah kokoh dan mengarahkan ke Danau Toba miliku, saat itu......bersambung
Posting Komentar