Ujung Batu, (Potretperistiwa.com) - Merebaknya Saat ini penularan Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/ 2021 Masehi kian meningkat dan sudah mengkhawatirkan.
Hasil Rapat Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Rohul hingga mencapi 76 warga Rohul meninggal dunia diduga terkonfirmasi positif Covid-19, 73 orang dirawat, sedangkan 286 orang, lainnya tengah menjalani isolasi mandiri.
Sebagai upaya memutus Covid-19 yang semakin meningkat, Plh Bupati Rohul H. Abdul Haris, bersama Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK, Perwakilan Kapolsek Ujung Batu Kompol Amru Hutahuruk, dan Satgas Covid-19 gelar Operasi Yustisi di Ujung Batu, bagi warga tak kenakan masker Langsung di bagikan agar mengenakan masker, pusatkan di beberapa Daerah Ujung Batu malam Sekitar Pukul 22,30 WIB, Selasa 4 Mei 2021.
Tim Satgas juga mengeluarkan surat edaran untuk dunia Pengusaha, agar tetap mematuhi protokol kesehatan,
Demikian Abdul Haris mengaku, Tim Satgas Covid-19 akan menyesuaikan aturan Kota Pekanbaru, untuk ketiga surat edaran segera difinalkan.
"Rabu 5 Mei 2021 esok surat edaran akan kita finalkan, baru kita dapatkan sesuai yang di berlakukan di zona Provinsi Riau. Kita masih menunggu," ucap Plh Bupati.
"Harapkan kita, dengan apa yang sudah kita lakukan beberapa waktu kedepan bersama Polri, TNI dan pihak terkait lainya mudah-mudahan Rokan hulu ini keluar dari zona merah sesuai target kita," ucap Abdul Haris.
Abdul Haris mengaku, hingga kini ada lima kec, di Kab Rohul yang masuk zona merah, yakni Kec. Rambah, Ujung Batu, Pagaran Tapah Darussalam, Pendalian IV Koto, dan Kec.Tambusai Utara.
Kini Siang, malam Tim Satgas Covid-19 berupaya menanggulangi virus mematikan ini.
Namun bila hanya sepihak saja dari Tim Satgas, Mungkin tidak mampu menanggulanginya. Tanpa Masyarakat mari semua komponen mau bahu-membahu, berkolaborasi, ini semua akan bisa dihadapi.
Kini kata Abdul Haris, jumlah positif Covid-19 di Rohul per Selasa 4 Mei 2021, dari informasi terdata 367 orang terkonfirmasi, baik sedang dirawat di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri.
Ruang Isolasi di RSUD Rohul
Ditanya kabar sudah penuh, Abdul Haris mengakui dari jumlah ruang yang ada sudah terisi di atas 70 persen, termasuk pada tempat rumah sakit rujukan Covid-19 di Rohul.
Dengan banyaknya ruang isolasi yang terpakai, semua pihak harus komitmen mematuhi Prokes, serta mematuhi anjuran pemerintah. Pemerintah sayang dengan masyarakat, bukan ingin menyusahkan masyarakat.
Kapolres Ajak Masyarakat bersama sama Memutus Mata Rantai Covid-19.
Kapolres Rohul AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat S.I.K MH. Menyatakan, Operasi Yustisi dilakukan beberapa daerah Ujung batu, Yaitu: di tempat Perbelanjaan, Dan masyarakat berkumpul antara penjual dan pembeli.
Dari pantauan bersama Plh Bupati sebut Kapolres, sebagian besar masyarakat di sudah banyak menggunakan masker, baik pedagang maupun pembeli.
Kapolres mengajak peran aktif masyarakat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan mempedomani dan mentaati Prokes, serta tetap menggunakan masker.
"Masker ini untuk dirinya sendiri dan orang lain, bukan karena ada petugas datang baru pakai masker," tegas Kapolres Rohul Taufiq Lukman Nurhidayat
Kapolres berharap, agar semua pihak atau elemen bisa bekerja keras dalam menanggulangi dan mengendalikan, jangan sampai bertambah terkonfirmasi Covid-19. Masyarakat juga diingatkan lagi selalu mentaati Prokes.
Dengan bertambahnya zona merah di Rohul, dari tiga menjadi lima kecamatan, Kepolisian akan tingkatkan Operasi Yustisi dengan melakukan tiga kali sehari, mulai pagi, dilanjutkan sore dan malam hari.
Operasi Yustisi di Polsek-Polsek jajaran bersama Satpol PP dari Pemda, serta personel TNI dari Koramil.
"Sehingga betul-betul kita berupaya maksimal mendisiplinkan masyarakat, agar tetap mematuhinya protokol kesehatan," harap Kapolres.
(Humas Polres Rohul/Robby Bangun)
Posting Komentar