Diduga Banyak Kejanggalan, Proyek Peningkatan Jaringan Irigasi Desa Teratak Akan Dilaporkan !


Keterangan Foto : Ketua Kelompok Tani Desa Teratak Nawe, Selaku Pelaksanaan Kegiatan dan Beberapa Foto Kegiatan Jaringan Irigasi Yang di Duga bermasalah, Foto di ambil pada Kamis (3/6//2021).



Kampar, (potretperistiwa.com) - Pembangunan peningkatan jaringan irigasi, di Dusun I Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar - Riau, bersumber dari Dana APBN murni Tahun 2021 sebesar Rp. 195.000.000 dimana kegiatan dikerjakan secara swakelola diduga terindikasi korupsi.


Aparat penegak hukum diharapkan melakukan audit investigasi agar dugaan penyimpangan pada proyek APBN tersebut terang benderang, hal tersebut dikatakan Jhon Herman selaku aktifis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PENJARA Kabupaten Kampar pada Jum'at (4/6/2021).


Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi di lapangan banyak ditemukan kejanggalan dalam pengerjaannya. Mulai dari lantai kerja yang hanya dilakukan pengecoran di atas tanah serta ketebalan yang juga diduga tidak sesuai dengan Bestek, ujarnya.


Dikatakan Herman, bahwa proyek tersebut merupakan proyek abal-abal.


“Dari hasil investigasi kami di lokasi, pekerjaan tersebut merupakan proyek ' bodong alias siluman', sebab tidak ada papan informasi di lokasi pekerjaan, juga tidak jelas siapa pelaksananya, dugaan saya proyek tersebut bisa saja akan dikerjakan asal jadi" ucapnya

 

Lebih lanjut Ijon sapaan akrabnya menyampaikan, Proyek seperti ini yang memang harus dipantau dan di awasi karena kalau tidak diawasi bisa saja kwalitasnya jelek, untuk itu kita akan dalami selaku sosial kontrol dan secepatnya akan kita laporkan.


" Akan segera kita laporkan, berdasarkan bukti permulaan yang kita dapatkan di lapangan " tuturnya.


Kepala Desa Teratak Etak Murlizar, S.Sos, M.Ikom saat dijumpai di Kantor Desa untuk dimintai keterangan menyebutkan, mohon maaf lagi banyak urusan, nanti kita bahas di warung Kopi, Beber Kades.


Ketua Kelompok Tani sekaligus pelaksana kegiatan Pembangunan peningkatan jaringan irigasi yang disapa Nawe saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ketika. Ditanya terkait plang Informasi proyek, mengirimkan gambar dan menyebutkan bahwa papan Informasi proyek sudah dipasang pertengahan puasa, jawabnya.


Saat ditanya terkait bestek dan gambar bangunan, Ketua kelompok tani mengalihkan pembicaraan dengan mengatakan,  " Ma,af pak Kojo kami tu sodang tabangkalaidu ndak condo apak tengok tu tobalnyo dudo,kandi plester kan di aci,dek ayi ola sore,waktu ola sore mako ditinggal ajo condo itu (Maaf Pak, Pekerjaan kami  sedang terbengkalai, pekerjaan tidak seperti yang Bapak lihat, ketebalannya karena akan kita plaster karena waktu sudah sore maka kami tinggalkan saja seperti)  " tulisnya dalam bahasa Khas Kabupaten Kampar.


Sejauh mana pemberitaan ini akan dipantau oleh awak media.****(Red).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama