Bengkalis, (potretperistiwa.com) - Menyikapi beredarnya berbagai issue dugaan Korupsi di Kabupaten Bengkalis, baru-baru ini yang diberitakan oleh beberapa media online lokal, sehingga menyita seluruh perhatian publik terhadap kinerja Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (kehumasan kabupaten Bengkalis)
Mulai dari proyek pembangunan pengadaan Videotron atau Light Emiting Diode Disply di beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Bengkalis, kecamatan Mandau dan kecamatan Pinggir, sehingga dapat di duga yang menghabiskan puluhan milyar APBD Kabupaten Bengkalis Tahun 2019 tersebut.
Bahkan duritime juga merilis,"Kontrak Advertorial dengan pemerintah setempat, seperti menikmati buah cuci mulut (bukan tutup mulut), dipotong, dibagi-bagi. Teori dan praktek kehumasan jula-juli.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum LSM. Komunitas Peduli Hukum dan Penyelamat Lingkungan. Amir Muthalib sangat mengharapkan kepada penegak hukum dan mendukung penuh penyidik tipokor dalam proses perkara ini agar secepat mungkin bisa di selesaikan demi menyelamatkan uang negara.
Kembali di kesalkan oleh pengurus LSM. KPH - PL ini, bagaimana tidak, bahkan sangat memungkinkan potensi terjadi perkara korupsi di tubuh dinas kehumasan Pemda Kabupaten Bengkalis ini,"Karena disetiap dinas Pemerintahan khususnya kehumasan, baik di SKPD maupun dinas lainnya, kegiatan mereka semua terlihat sudah berubah fungsinya, seperti yang terjadi saat ini, mereka (staf honorer dan pegawai ASN) sudah berubah menjadi dinas juru tulis dinas juru warta layaknya seorang jurnalist atau wartawan, namun tidak mengantongi identitas wartawan atau terdaftar sebagai Pers Wartawan, bahkan mereka sudah memiliki website sendiri-sendiri setiap dinasnya, hal ininjuga di duga yang menggerogoti APBD Bengkalis mencapai milyaran, sehingga terbengkalai pembangunan berbagai infrastruktur kebutuhan publik lainnya.
Artinya mereka (dinas pemerintah kehumasan) sudah ber profesi sebagai Pers wartawan, publik tau bahwa pekerjaan itu yang bukan jobs description dari pemerintahan itu sendiri.
Harapan saya dinas pemerintahan khusus kehumasan harus kembali ke hibatatnya (kembalilah ke jalan yang benar) tutup semua wabsite yang diduga illegal berbentuk perusahaan Pers Wartawan,"harap sangat Amir.
Jika ini bisa di bumihanguskan dari dinas pemerintahan khususnya kehumasan, maka baru lah bisa terhindar filosofi di bawah ini.
Kontrak advertorial dengan pemerintah setempat, seperti menikmati buah cuci mulut (bukan tutup mulut), dipotong, dibagi-bagi. Teori dan praktek kehumasan jula-juli.
Amir Muthalib kembali mendesak dan mendukung penuh penyidik tipikor untuk bisa menuntaskan perkara dugaan korupsi tersebut, pekerjaan yang eksekusi oleh CV Anak Lanank Sukses (ALS) pengadaan Videotron yang berdiri di halaman Kantor Camat Pinggir, pembangunan atau pengadaan Videotron atau Light Emiting Diode Display di Kecamatan Pinggir, yang bersumber dari APBD Bengkalis yang bernilai sebesar Rp. 1.189.435.000 itu proyek berasal dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis.***(ono)

Posting Komentar