Libatkan Mahasiswa STIFAR, Posyandu Desa Kualu Berjalan Kondusif

 

Kampar, (potretperistiwa.com) - Posyandu merupakan salah satu kegiatan sosial di bidang kesehatan. Dalam pelaksanaan posyandu di Desa Kualu, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Sekolah TInggi Ilmu Farmasi (STIFAR) Riau ikut terlibat untuk membantu kegiatan yang ada meskipun di tengah pandemic Covid-19.

Kegiatan ini dilaksanakan rutin satu kali sebulan.  Adapun tujuan posyandu yaitu menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), menambah asupan gizi dan vitamin yang diperlukan oleh balita, memberikan penyuluhan tentang asupan gizi serta cara pemberian ASI yang baik serta meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB.

Mengingat pentingnya kesehatan dan tumbuh kembang balita, meskipun situasi dan kondisi masa pandemi seperti ini, Posyandu tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan agar tetap terlaksana kondusif.  Perangkat Posyandu terdiri dari Bidan Desa dan kader.  Pemeriksaan dan imunisasi rutin dilakukan oleh bidan desa terhadap peserta yang datang ke Posyandu.

Kegiatan posyandu yang melibatkan mahasiswa dimulai dari administrasi pendaftaran nama anak, penimbangan balita, mengukur tinggi badan, lingkar lengan, lingkar kepala, kemudian pengisian buku KMS (Kartu Menuju Sehat) yang mana didalam buku ini berisi catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan perkembangan anak yang harus diisi (bayi baru lahir sampai anak usia 5 tahun) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak.

Untuk wilayah Desa Kualu, terdapat 10 posyandu balita yang tersebar di berbagai tempat. Mahasiswa KKN STIFAR ikut membantu selama dua hari yaitu pada Rabu dan Kamis pada tanggal 14-15 Juli 2021 yang dilaksanakan di posyandu Tarai Asri dan posyandu Lestari berturut-turut. 

Untuk rencana ke depannya, bidan desa dan mahasiswa akan bekerja sama dalam melakukan promosi kesehatan di bulan Agustus mendatang.  “Jika mahasiswa KKN ada penyuluhan di posyandu, kami siap membantu dan mendukung sepenuh hati. Selain meringankan tugas bidan dan kader, penyuluhan juga bermanfaat untuk memaksimalkan tujuan posyandu itu sendiri” ujar Bu Etty Purba, selaku bidan Desa Kualu yang sedang bertugas.