Cilacap, (potretperistiwa.com) - lanal Cilacap menggelar donor darah reguler dan donor plasma konvalesen dan di Ruang Rapat Mako Lanal Cilacap, Jalan Niaga No 2, Tambakreja, Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (12/8/2021).
Kegiatan dilaksanakan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap yang disaksikan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL), Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi oleh Ketua PMI Pusat, Jusuf Kalla melalui Video Confrence (Vidcon).
Selain memperingati HUT Jalasenastri ke 75, donor darah juga dalam rangka pemenuhan kebutuhan donor darah dan plasma oleh PMI mengingat di Kabupaten Cilacap masih membutuhkan donor plasma.
Donor plasma konvalesen merupakan donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien yang belum sembuh dari Covid.
Danlanal Cilacap, Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo mengatakan, kegiatan donor darah reguler dan donor plasma konvalesen dalam rangka membantu masyarakat untuk mengatasi percepatan Covid-19 bagi masyarakat yang terpapar.
"Kegiatan ini menindaklanjuti program dari Pimpinan TNI AL agar satuan di bawah seperti Komando Armada (Koarmada), Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) maupun Lanal melaksanakan kegiatan donor darah dan donor plasma konvalesen," tambahnya.
Donor darah kali ini diikuti 100 orang yakni 50 orang pendonor darah reguler dan sekitar 50 orang pendonor plasma konvalesen. Sedangkan untuk donor plasma hanya 15 orang yang memenuhi persyaratan.
"Hal ini tentu sangat berarti bagi PMI dalam meningkatkan kesembuhan dari pasien yang terpapar Covid-19," ujar Danlanal.
Selain diikuti oleh masyarakat umum dan dinas instansi, kegiatan donor darah ini juga diikuti anggota TNI AL. Kegiatan dilakukan serentak oleh TNI AL seluruh Indonesia.
Terdiri dari tiga komando utama (Kotama), Komando Armada (Koarmada) 1, Koarmada 2, dan Koarmada 3, termasuk Korps Marinir (Kormar), Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
"Untuk anggota TNI AL yang mengikuti donor darah reguler berjumlah 20 anggota, sedangkan untuk donor plasma juga ada 20 anggota, akan tetapi yang memenuhi syarat untuk donor plasma hanya 4 anggota saja," terangnya.
Pengambilan darah para pendonor melewati beberapa tahapan diantaranya pendaftaran, screening dan setelah dianggap memenuhi standar, selanjutnya dilakukan pengambilan darah kemudian observasi.
"Sebelum dilakukan donor plasma, kami bekerjasama dengan PMI untuk mengecek lebih dulu calon pendonor plasma tersebut. Kemarin sudah dilaksanakan pengecekan, dan hari ini pelaksanaan donornya," jelasnya.
Sementara, Direktur Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Cilacap, dr Yuyung Budi Wicaksono mengatakan, pihaknya tidak bisa memprediksi kebutuhan plasma konvalesen di Cilacap.
"Per Januari 2021 hingga hari ini PMI sudah mendistribusikan plasma sejumlah 383 kantong dan stok hari ini ada sekitar 60 kantong plasma dengan berbagai golongan. Untuk plasma sendiri dapat disimpan selama satu tahun," ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk antrean plasma di Cilacap sementara tidak ada sehingga PMI mempunyai buffer stock cukup banyak.
"Antreannya nol, alhamdulillah. Terimakasih kepada masyarakat Cilacap yang mau mendonorkan plasmanya. Begitu ada kebutuhan plasma langsung terlayani," jelasnya.***(Afison Manik)
Posting Komentar