Dinkes Bersama STIFAR Riau, Laksanakan Vaksin Sebanyak 1.500 Dosis Sinovac


Keterangan Foto : Kadinkes Riau, Mimi Yuliani Nazir, didampingi Ketua Stifar Riau, Apt. Enda Mira,M.Farm dan panitia lainnya, sempat foto bersama usai pembukaan pertanda dimulainya Vaksin di Kampus STIFAR Riau, Sabtu, 25 September 2021.


Pekanbaru, (potretperistiwa.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau bekerjasama Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, pada Sabtu, 25 September 2021 telah menyiapkan Vaksin sebanyak 1.500 dosis yang diperuntukkan sebanyak 70 persen untuk mahasiswa STIFAR dan 30 persen untuk masyarakat umum.


Menurut Ketua STIFAR Riau, Apt. Enda Mora,M.Far mengatakan,"  tujuan vaksin ini adalah untuk persiapan tatap muka perkuliahan mahasiswa STIFAR yang Insya Allah akan akan dimulai awal Oktober 2021 mendatang.


" Hal ini juga sesuai dengan surat edaran dari Direktorat jenderal pendidikan Tinggi, Riset dan ateknologi Kementerian Riset dan Teknologi No. 164 thn 2021, tentang Penyelenggaraan pembelajaran tatap muka TA 2021/2022 "ujarnyam


Menurut Enda Mora, M.Farm, terkait dengan petunjuk pembelajaran ini, juga berdasarkan keputusan bersama antara Mendikbud, kementerian Agama, Menkes dan Mendagri RI, nomor .03/KB/2021, Nomor. 384 thn 2021, No.HK.01.08/MENKES/4242/2021 dan Nomor. 440-717 thn 2021 tentang panduan penyelenggaraan prmbelajaran dimasa Pandemi Covid19.


"Pembelajaran di perguruan tinggi mulai semester Gasal TA 2021/2022, diselenggarakan dengan  tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan atau pembelajaran daring " beber dia.


Dalam pembelajaran Daring, Perguruan tinggi harus tetap memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga Kampus (mahasiswa , dosen , tenaga kependidikan) serta masyarakat sekitar kampus, maka kita peruntukkan 30 persen untuk masyarakat umum, agar mereka juga bisa bekerja dan mencari nafkanya masing-masing"   tambah Enda Mora.


Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, mengharapkan dengan selesainya vaksin ini, para mahasiswa, Dosen dan tenaga kependidikan, akan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara  rutin  namun tetap mengutamakan  prokes sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah, seperti, selalu memakai masker, selalu mencuci tangan, jaga jarak.


Dengan demikian insya allah akan terhindar dari penyebaran covid19, katanya.


Ditempat terpisah, Wakil Ketua II STIFAR Riau, Dr. Apt. Seftika Sari, M.Farm, menambahkan, dengan selesainya vaksin kali ini, dapat akan mengendalikan dan mencegah penyebaran pandemi covid -19.


Hal ini penting sekali (vaksin) dengan maksud agar mahasiswa juga dapat meningkatnya imunitas dan kekebalan tubuh, sehingga penyebaran covid -19 akan dapat teratasi pada masa perkuliahan tatap muka nantinya,Tambah bu Sari.*****(Red).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama