Keterangan Foto : Ilustrasi/Nett
Curhat Khusus Dewasa (Cerbung).....
Bagian ke II
Apa, jadi selama ini kamu memang suka selingkuh ?, cerca David.
" Tidak Mas, aku jujur sama kamu, karena aku syg kamu Mas..
Lia, jika kamu masih mau berhubungan denganku, aku gak mau kamu berbagi hati dengan yang lain, jika perlu kau minta cerai dengan suamimu, untuk apa kau tunggu suamimu yang dipenjara, kata david tak kala dia mendekap tubuhku dan mencium bibir tipis Ini. Malam itu kami raih puncak kenikmatan bersama Mas David.
Besoknya, seperti biasa setiap hari Rabu aku selalu datang ke kantor Polisi untuk menjenguk suamiku, rasa sedih melihat dia terkurung di Penjara. Terkadang aku juga merasa bersalah dengan apa yang aku buat kepadanya. Diri ini selalu menduakan hatinya dan membiarkan tubuh ini di jamah lelaki lain, yang seharusnya hak dia untuk menjamah tubuhku, tapi apa daya aku wanita biasa yang juga punya salah.
Hati ini juga tak bisa berbohong, diri ini tiada menduga kenapa sampai jatuh cinta kepada lelaki yang menyandang status suami orang.
Singkat cerita, setelah kejadian dimalam itu kami selalu melakukan hubungan terlarang, tidak peduli dosa yang terpenting kebahagian dan rasa kesendirian di relung hati ini di isi oleh Mas David sosok lelaki tampan tersebut.
Namun rupanya hubungan terlarang kami akhirnya tercium oleh Istri Mas David. Saat kami merajut cinta disebuah hotel xxx kami dipergoki istrinya. Saat aku dalam keadaan tak berbusana istri dari lelaki selingkuhan ku mendobrak pintu hotel, keributan terjadi hingga kami diamankan Securty hotel.
" Kau memang kurang ajar, sudah beristri dan punya anak masih juga selingkuh " beber Rita kepada Mas David.
Kau juga, wanita murahan, sudah bersuami masih selingkuh, kurang puaskah kau sama suamimu, sehingga harus berzina dengan lelaki yang sudah berstatus suami orang, celoteh Rita yang tak kujawab kala itu.
Setelah keributan itu, informasi bahwa aku suka selingkuh menyebar ditengah masyarakat, bahkan keluargaku dan keluarga dari suami aku juga mendengarnya.
Bak petir disiang bolong, begitu informasi yang didengar Bang Raul. Disaat aku datang ke Sel tahanan Bang Raul, dia tak mau menjumpai ku, mungkin dia merasa kecewa setelah apa yang ku perbuat kepadanya. Saat itu dia hanya menitip pesan melalui Polisi penjaga tahanan agar aku segera pulang dan menjaga anak - anak dirumah.
Selain itu hubungan lia dengan mas David juga kandas ditengah jalan. Disaat aku menelponnya dia malah berkata kasar.
Lia, hubungan kita sudah berakhir, aku tidak mau rumah tangga aku hancur cuma gara - gara wanita sepertimu, aku bersama kamu cuma karena nafsu ingin menikmati tubuh kamu saja, jadi jangan ganggu jangan telpon aku lagi, kata David sambil mematikan sambungan telpon selulernya.
Betapa hancur hatiku saat mendapat telpon dari Mas David, namun apa daya semua sudah terjadi. Dalam pikiran ku ...bersambung Bagian ke 3 ...
Posting Komentar