Yogyakarta, (potretperistiwa.com) - Puluhan Abdi Dalem Kraton Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan dan menggelar simulasi kebencanaan di lingkungan Kraton.
Diketahui, 26 April adalah menjadi Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, maka Sri Sultan Hamengku Buwana X memerintahkan kepada Kawedanan Hageng Panitrapura untuk menggelar simulasi bencana di lingkungan Kraton Kota Yogyakarta, Selasa (26/04/2022).
"Waktu kegiatan ini dilaksanakan hari Ahad untuk pembukaan dan bimtek, sedangkan pada Senin gladi bersih sekaligus pelaksanaan," ujar Mas Andre Hariyanto melaporkan dalam lokasi yang juga warga Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Menurut pantauan dan informasi, Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Kridamardawa KPH. Notonagoro ditunjuk sebagai koordinator pelaksana dalam acara ini. Adapun Simulasi bencana diadakan di lingkungan Kraton Yogyakarta ini bekerjasama dengan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pembukaan acara simulasi bencana oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY Drs. Biwara Yuswantana, M. Si dan jajaran TRC BPBD DIY.
Sementara itu, Komandan Tanggap Darurat Kraton Yogyakarta KMT. Tirtawijaya menyampaikan bahwa pihak Kraton memang berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kebencanaan, khusus di lingkungan Kraton Yogyakarta, dan seluruhnya adalah Abdi Dalem Kraton.
"Di lingkungan Kraton Yogyakarta, Tim Tanggap Bencana sudah ada, yaitu dari Abdi Dalem Puraraksa, merekalah yang terdepan dalam penanganan bencana. Sedangkan di Kraton Yogyakarta terdapat beberapa tempat yang tidak sembarang Abdi Dalem boleh masuk, dan terkait dengan tempat tersebut, nantinya adalah Ngarsa Dalem sendiri yang akan memerintahkan. Setelah koordinasi dengan Tim Tanggap Darurat, maka ditentukan siapa saja yang boleh masuk dan mana yang tidak," katanya.
Menurut keterangan dari salah satu anggota TRC BPBD DIY Aris Widodo, agenda simulasi bencana kali ini ada dua, yaitu Gempa Bumi dan Penanganan Kebakaran, dan pihaknya diminta untuk menjadi mentor dalam simulasi bencana kali ini.
"Untuk kedepannya rencana masih ada 12 agenda simulasi, salah satunya adalah simulasi evakuasi benda-benda berharga milik Kraton Yogyakarta, " terangnya.
Sebagaimana pada tahun 2006 silam, dimana gempa bumi dahsyat mengguncang Kota Gudeg Yogyakarta, di lingkungan Kraton Yogyakarta Bangsal Trajumas adalah yang mengalami kerusakan paling parah. Untuk itulah simulasi bencana ini digelar karena Yogyakarta termasuk daerah yang mempunyai potensi bencana cukup besar. ****(Mas Andre Hariyanto)
Posting Komentar