Bagian ke 3, Cinta Seorang Biduan Jatuh Dipelukan Duda


 Keterangan Foto : Ilustrasi/Nett


Dalam pikiranku hanya terpikirkan bagaimana rumah tanggaku kedepannya. Sedangkan suamiku sudah tau akan perselingkuhan ini.


Singkat cerita, 3 tahun kemudian akhirnya bg Raul keluar dari penjara setelah di vonis 3,5 tahun penjara. Perasaan ini berkecamuk saat bg Raul keluar penjara disatu sisi aku bahagia karena akan berjumpa dengan ayah dari anak - anakku. Namun ketakutan juga kurasakan karena bg Raul takkan menerima diri ini yang sudah merusak kepercayaannya.


Ternyata apa yang kutakutkan benar - benar terjadi, setelah perjumpaanku dengan lelaki yang menyandang suami sahku tersebut, akhirnya aku di talaknya. 


Lia, mulai hari ini ku talak kamu, aku kecewa dengan dirimu yang sudah merusak ikrar cinta suci ini, ucap Suamiku.


Mendengar ucapan dari bg Raul, aku terisak menangis. Namun apa daya semuanya karena ulahku juga.


" Bg, aku minta maaf, maafkan istrimu ini, aku janji akan berubah serta takkan aku lakukan hal yang hina lagi " ujar ku sambil mencium kaki bg Raul 


Sudahlah, semuanya sudah terjadi dan aku tak bisa menerima hal itu, hatiku sakit melihat apa yang telah kamu lakukan lia, sebut Suamiku.


Keputusan suamiku nampaknya sudah bulat, hal itu dibuktikan dengan gugatan cerai ke pengadilan agama. Akhirnya aku resmi menyandang status Janda.


Sejak kejadian itu, aku benar - benar tobat, dunia profesi sebagai biduan juga aku tinggalkan. Untuk menyambung hidup saya mencoba membuka usaha warung kecil - kecilan didepan rumah, untuk menghidupi anak - anakku. 


Meski mantan suamiku juga selalu mengirimkan uang untuk anakku tapi aku harus juga berjuang sendiri. 


Diri ini tak mau jatuh ke tempat yang hina lagi, pengalaman pahit ini akan menjadi pelajaran untuk kehidupan di massa mendatang. 


Setelah aku coba untuk berubah, seorang laki - laki bernama Indra berstatus Duda datang melamarku, karena niatnya yang baik akhirnya lamarannya ku terima. Kini hidup baru babak baru ku jalani. Aku berharap dengan status baru ini kedepannya aku akan bahagia.


Sobat terbaik,,,,, cerita ini sengaja ku ceritakan ke Media Potretperistiwa.com bukan untuk ditiru, tetapi agar pembaca mengambil hikmah dari kisah ini. Karena tidak ada selingkuh yang akan abadi dan tiada selingkuh yang akan membawa bahagia. Untuk itu cintailah satu pasangan,  setialah, maka kebahagian akan menyertai kita...(Tamat).*****


Penulis : Asril

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama