Kanwil DJPB Riau Dukung UMKM dan Gelar Bazar


 

Pekanbaru, (potretperistiwa.com) - Kementerian Keuangan terus berkomitmen untuk meningkatkan perkembangan UMKM di Provinsi Riau.


Seperti yang dilaksanakan Kanwil DJPb Provinsi Riau, untuk meningkatkan perkembangan UMKM di Riau, mereka melaksanakan UMKM Financing Empowerment Festival atau Riau U-FEST 2022. Pada Riau U-FEST 2022 ini mengambil tema “UMKM Tumbuh, Riau Tangguh” dan tagline “with U-FinE, We Get Better”.

 

Acara yang berlokasi di halaman Kanwil DJP Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman ini juga bertepatan dengan kegiatan car free day di Kota Pekanbaru.


Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama keluarga besar Kementerian Keuangan dengan masyarakat.


Di lokasi yang sama, diadakan juga bazar produk UMKM binaan Perwakilan Kementerian Keuangan Riau dan booth perbankan mitra kerja Kanwil DJPb Provinsi Riau antara lain BNI, Mandiri, BSI, serta BRKS.

 

Pada sesi kedua acara Riau U-FEST 2022, dilaksanakan pelatihan kepada 50 UMKM terpilih yang bertempat di Aula Lancang Kuning, lantai dua Gedung Kanwil DJPb Provinsi Riau.


Kegiatan pelatihan UMKM dibuka oleh Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau, Ismed Saputra, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, SF Hariyanto, Kepala Biro Perekonomian, Kepala Dinas Perindagkop UKM Provinsi Riau, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Keuangan Riau, serta 50 peserta pelatihan UMKM.


Materi pelatihan UMKM meliputi pelatihan marketing produk oleh profesional, pelatihan mengenai legalitas oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Riau, dan sosialisasi kredit program dan digipay oleh Kanwil DJPb Provinsi Riau.


Dengan kegiatan ini diharapkan peserta pelatihan UMKM dapat meningkatkan kualitas produk, softskill manajerial, dan pemasaran, sehingga dapat mendorong peningkatan aset dan omset penjualan.


Pada pembukaan kegiatan pelatihan UMKM tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Riau, Ismed Saputra menyampaikan bahwa perkembangan UMKM di Provinsi Riau cukup baik.


Dari sisi penyaluran pembiayaan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Riau sampai dengan 30 November mencapai Rp9,53 T dengan 126.305 debitur.

 

” Debitur tumbuh 1,28 persen, jumlah penyaluran 34,52% (yoy) ” katanya 


Sedangkan penyaluran pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Riau sampai dengan 30 November 2022 mencapai Rp141,44 miliar dengan 30.989 debitur.


Dijelaskannya untuk Penyaluran pembiayaan UMi mengalami kenaikan sebesar 8,9 persen (yoy). Terdapat beberapa tantangan UMKM ke depan yang harus diatasi bersama oleh segenap stakeholders di Riau.


Tantangan tersebut antara lain berkaitan dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, standardisasi dan sertifikasi, serta basis data tunggal.


Peran Kanwil DJPb Provinsi Riau untuk menjawab tantangan UMKM tersebut, Kanwil DJPb Provinsi Riau secara reguler melaksanakan pemberdayaan UMKM di Riau.


Beberapa kegiatan pemberdayaan yang telah dilaksanakan Kanwil DJPb Provinsi Riau sepanjang tahun 2022, antara lain, Melakukan survey ke UMKM yang telah mengikuti program KUR di beberapa Kabupaten/Kota di Riau, melakukan MoU dalam rangka pemberdayaan, pelatihan dan pemanfaatan data bersama terkait UMKM dengan Kanwil Kemenkum dan HAM Riau tanggal 20 Juni 2022, Berkolaborasi dengan Bank Mandiri terkait program U-FiNe (UMKM Financing Empowerment) untuk seleksi binaan UMKM., Sinergi dengan Mata Garuda Riau pada acara Massive Action LPDP 2022 untuk pendampingan UMKM chapter Riau tanggal 14 Juli 2022, dan Bersama BLU Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan acara “Pameran dan Sosialisasi Sinergi Pemberdayaan Usaha Kecil, Menengah, dan Koperasi Kemenkeu Satu di Sektor Kelapa Sawit di Provinsi Riau” selama tiga hari berturut-turut dari tanggal 23 hingga 25 Augustus 2022.


Kemudian pelaksanaan Kolaborasi dengan Kemenkeu Riau menyelenggarakan Bazar dan show UMKM pada acara puncak HORI ke 76 tanggal 30 Oktober 2022., Membuat pojok UMKM di ruang Front Office Kanwil DJPb Provinsi Riau dengan nama “Singgahsana UMKM”, serta Partisipasi pada beberapa kegiatan lelang, pelatihan digipay, dan pemberdayaan UMKM lainnya.***(Amir).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama