Keluhan Masyarakat Way Lima Kedondong Terkait Mangkraknya SUTET


 

Pesawaran, (Potretperistiwa.com) - Ketua DPD Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) dan Lembaga Independen Pemantau Anggaran Negara (LIPAN) Pesawaran, soroti pembangunan Sistem Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang mangkrak dibeberapa titik, antaranya di Desa Suka Mandi Kecamatan Way Lima, Desa Pesawaran, Tempel Rejo Kecamatan Kedondong sebagian Desa Sinar Harapan.


Berawal dari kecemburuan masyarakat Way Lima Kedondong, dimana proyek pembangunan SUTET sudah bisa dinikmati sebagian Kecamatan di Kabupaten Pesawaran, namun belum diterima oleh mereka di Way Lima Kedondong ini.


Sehingga pasokan listrik rumah tangga dapat terpenuhi dan tidak ada lagi ke khawatiran jika tidak stabilnya tegangan listrik yang selama ini dirasakan masyarakat. Selanjutnya keluh kesah tersebut disampaikan langsung ke LIPAN dan IWO Indonesia Pesawaran.


"Selain kami tetap membayar kewajiban sebagai pelanggan dari PLN ini meski kadang dengan tegangan yang tidak stabil, kami pun harus menanggung kerugian lain seperti sering rusaknya barang elektronik karena naik turunnya dayanya listrik yang kami gunakan ini", keluh warga.


"Kami berharap, SUTET yang masih dibangun ini segera selesai, sehingga segera terpenuhinya kebutuhan kami tentang listrik dan kerugian pun tidak lagi kami tanggung", ungkap dan harap para warga itu.


Sementara ini, Sumara dan Niza masih menduga terkait mangkraknya proyek SUTET tersebut, adanya kendala di pembebasan lahan yang melintas di perkebunan karet yang di kelola PTPN 7 Unit Way Lima.


"Dugaan kami, tertundanya Pembangunan SUTET ini adanya kendala di pembebasan lahan yang melintas diperkebunan karet yang di kelola PTPN 7 Unit Way Lima", ungkap mereka.



Perlu diketahui HGU NO 2 milik PTPN 7 Unit Way Lima diduga sudah habis dari tahun 2009, besar kemungkinan kendala pembebasan lahan tersebut akibat matinya HGU No 2.


Selanjutnya LIPAN dan IWO Indonesia Pesawaran akan mengkonfirmasi pihak PLN terkait mangkraknya proyek SUTET tersebut, sehingga terang dan tidak lagi timbul rasa kecemburuan dari masyarakat Way Lima Kedondong.


"Namun tetap, hal ini akan kami konfirmasikan ke pihak PLN terlebih dahulu supaya ada kejelasan, kenapa SUTET ini mangkrak dan terhenti hingga saat ini", tegas keduanya. *** (team/LL).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama