507 KPM Desa Way Layap Menerima Bantuan Beras CPP yang Dibagikan oleh Pemdes



Pesawaran, (Potretperistiwa.com) - Pemerintahan desa way Layap kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Lampung Salurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kepada 507 kelompok penerima manfaat dalam penyaluran bantuan beras itu dilakukan secara langsung di kantor desa way layap pada hari Rabu, 28/02/2024


Di lokasi pembagian berat terlihat masyarakat sangat antusiasme dalam menerima bantuan pangan pemerintah tersebut mengingat harga beras yang masih tinggi hingga mencapai harga 16.000 per kg



kepala desa way Layap Hi. Syaipul Anwar menyampaikan bahwa bantuan ini disalurkan atas kerjasama dengan badan pangan nasional untuk membantu masyarakat.


 setiap KPM akan menerima 10 kg beras selama 6 bulan ke depan. Di desa way layap sendiri ada 507 KPM.


  " ia berharap dengan pembagian bantuan pelayanan pemerintah ini dapat meringankan beban masyarakat di tengah lonjakan harga beras dan ketidakpastian cuaca yang menyulitkan proses pertanian".

Sebanyak 507 KPM sudah dibagikan oleh petugas dibagi setiap waktu satu dusun Kenapa demikian ya karena cukup banyak dan banyak prosedurnya.


 Kepala Bidang kesra  Putri menambahkan di bulan Februari ini desa way Layap sudah menyalurkan bantuan beras pangan tahap 2 sebanyak 507 KPM yang ada di 8 Dusun Desa wilayah Semoga dengan bantuan ini bisa mengurangi beban perekonomian warga way Layap sehingga bermanfaat bagi mereka di tengah himpitan harga beras yang semakin tinggi,ungkapnya.


Siti Nurjanah merupakan warga desa way layap mengucapkan "Terima kasih atas bantuan yang diterima dan ia mengucapkan sangat bersyukur dapat menerima bantuan beras selama 6 bulan ke depan meskipun jumlahnya hanya 10 KG tetapi sangat membantu kami di posisi harga beras yang melambung tinggi.siti pun berharap agar bantuan ini dapat berlanjut Dan juga saya ucapkan kepada aparatur desa khususnya Pak kades Syaiful Anwar sebagai warga masyarakat desa way Layap Sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terima kasih pungkasnya.*** (lilis)

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama