Pesawaran, (Potretperistiwa.com) - Dalam rangka menjalin silaturahmi pasca Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Pesawaran, jajaran Direktorat Intelkam Polda Lampung yang tergabung dalam Tim 3 dipimpin oleh IPTU Syamsi, menyambangi kediaman Koordinator Pemantau Pemilu Independen Forum Komunikasi Anak Lampung (PPI FOKAL), Bung Roni. Senin, (16/06/2025)
Dalam pertemuan tersebut, IPTU Syamsi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Direktorat Intelkam Polda Lampung kepada masyarakat Pesawaran, khususnya FOKAL, atas kontribusi aktif dalam mengawal pelaksanaan PSU hingga berjalan secara lancar dan kondusif.
“Kami hadir di kediaman Bung Roni sebagai bentuk silaturahmi serta menyampaikan penghargaan dari pimpinan kami kepada masyarakat dan FOKAL yang telah ikut berperan dalam menciptakan situasi aman dan damai selama PSU. Kami berharap suasana ini terus terjaga, terutama menjelang proses sidang sengketa pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK),” ujar IPTU Syamsi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi, serta tidak turut menyebarkan informasi bohong atau hoaks yang dapat mengganggu stabilitas di Kabupaten Pesawaran.
Menanggapi kunjungan tersebut, Ketua Dewan Pembina LSM FOKAL Kabupaten Pesawaran, Abzari Zahroni, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kedatangan jajaran Intelkam.
“Kami menghargai kehadiran rekan-rekan dari Intelkam Polda Lampung, khususnya yang bertugas di wilayah Pesawaran selama tahapan PSU. Prinsip kami, kondusifitas adalah tanggung jawab bersama. Apapun hasil dari PSU, termasuk keputusan akhir yang saat ini sedang dalam proses di MK, harus kita sikapi secara dewasa dan berlandaskan hukum,” ungkap Zahroni.
FOKAL juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan dalam menjaga kerukunan selama tahapan PSU berlangsung, termasuk pasangan calon, penyelenggara, pengawas pemilu, aparat keamanan TNI-Polri, simpatisan, serta masyarakat umum.
“Kita telah bersama-sama menunjukkan bahwa demokrasi adalah hajat bersama. Dalam kompetisi politik, menang dan kalah adalah hal biasa. Sengketa pun ada salurannya melalui regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli mendatang, FOKAL juga menyampaikan harapan agar Polri terus menjadi institusi yang dipercaya publik, humanis, dan berpihak kepada rakyat dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan penegak hukum.*** (lilis)
Posting Komentar