Kampar Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana


Kampar, (potretperistiwa.com) –
Bupati Kampar Ahmad Yuzar, didampingi Wakil Bupati Misharti, secara resmi menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kabupaten Kampar terhitung mulai 10 Desember 2025 hingga 30 Januari 2026.


Penetapan tersebut diumumkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Bencana yang melibatkan Forkopimda Kampar, BPBD Provinsi Riau, Basarnas, BMKG, PLTA Koto Panjang, para Kepala OPD, serta seluruh Camat se-Kabupaten Kampar. Rabu (10/12/2025).


Dalam arahannya, Bupati Ahmad Yuzar menegaskan pentingnya langkah pencegahan yang cepat dan terarah serta berada dalam satu komando untuk mengantisipasi berbagai potensi bencana selama masa siaga darurat.


“Kita harus bergerak cepat untuk melakukan mitigasi, mulai dari sosialisasi hingga penguatan kapasitas masyarakat. Dalam situasi siaga bencana, kecepatan dan ketepatan adalah prioritas. Kita ingin masyarakat terlindungi sejak tahap pencegahan, bukan hanya saat bencana terjadi,” tegas Bupati.


Ia juga menginstruksikan seluruh Camat untuk siaga di wilayah masing-masing, terutama daerah yang berada di hilir Sungai Kampar, serta memastikan informasi peringatan dini tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.


"Dengan ditetapkannya status siaga darurat ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap seluruh unsur pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat memperkuat koordinasi serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan,"ujarnya.


Pada kesempatan yang sama, BMKG menyampaikan analisis curah hujan dan prakiraan cuaca terkini di Kabupaten Kampar.


Berdasarkan data BMKG, curah hujan pada November 2025 berada dalam kategori rendah. Namun, puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026, sehingga risiko banjir, longsor, dan banjir kiriman perlu diwaspadai, terutama di wilayah pesisir sungai.****(MC-Riau). 

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama