Kampar, (potretperistiwa.com) - Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar dan pihak dari PT. HKI, memberikan uang ganti rugi pengadaan tanah bagi pembangunan jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang, Selasa (15/12/2020) bertempat di Gedung Guru Bangkinang.
Dalam acara penyerahan ganti rugi lahan tersebut dihadiri oleh BPN Kabupaten Kampar, Dinas PUPR, Bank BRI Kacab Bangkinang, pihak dari PT. HKI, Kepala Desa Muara Jalai serta masyarakat 4 Desa yang mendapatkan ganti rugi diantaranya Desa Muara Jalai, Desa Sungai Jalau, Desa Sawah dan Desa Sungai Tonang.
Disela - sela pembagian uang ganti rugi tersebut Kepala Desa Muara Jalai Muhammad Yani kepada media mengucapkan terimakasih khususnya buat Pemerintah, juga BPN dan HKI yang sudah menyelesaikan ganti rugi jalan tol di Desa Muara Jalai.
" Saya ucapkan terimakasih kepada Pemerintah yang sudah merealisasikan ganti rugi lahan Jalan Tol kepada masyarakat khususnya Desa Muara Jalai " ujarnya.
Dikatakan Yani bahwa, Pembagian ganti rugi ini untuk Desa Muara Jalai dilakukan secara dua sesion, dimulai dari Pukul 09.00 WIB, kemudian Pukul 02.00 WIb serta juga nanti ada gelombang ke 2. Hal tersebut karena memang di Desa Muara Jalai adalah Desa yang paling banyak terkena dampak dari pembebasan lahan jalan Tol, karena Desa Muara Jalai adalah yang terpanjang, lebih dari 100 lahan yang mendapatkan ganti rugi, bebernya.
Kemudian saya juga menghimbau kepada masyarakat yang mana tanamannya yang belum dieksekusi oleh pihak Perusahaan, bahwasanya hari ini atau besok akan dilakukan eksekusi, jadi nanti masyarakat jangan sampai bertanya lagi, ini sebagai himbauan kita atas Pemerintahan Desa Muara Jalai, katanya.
Imbuh Kades, bahwa selama proses pembangunan jalan tol, pihak BPN sangat membantu kepada masyarakat. Dimana Kecamatan Kampar Utara Desa pertama yang dikerjakan pembuatan jalan tol Pekanbaru - Bangkinang adalah Desa Muara Jalai.
" Masyarakat Desa Muara Jalai sangat mendukung, pelaksanaan pembangunan Jalan Tol, dan untuk percepatan pembangunan pihak dari PT. HKI menyewa lahan masyarakat, dan itu tidak merugikan masyarakat malahan sangat membantu, dimana sewa lahan yang diberikan oleh pihak PT. HKI melebihi dari hasil produksi, jadi masyarakat terbantu dan tentu didukung dan di support oleh warga Desa Muara Jalai " imbuhnya.
Kemudian kita juga merasa bangga karena di lokasi (Red- Desa Muara Jalai) ada lokasi rest area, dengan adanya rest area diyakini nanti akan mendapatkan nilai positif
" Harapan kita khususnya kepada Pemerintah dan PT. HKI untuk bisa menerima masyarakat Desa Muara Jalai untuk dapat bekerja di lokasi rest area PT. HKI, baik untuk kemanan dan kebersihan, itulah harapan saya baik atas nama pemerintahan Desa Muara Jalai atau atas nama masyarakat Desa Muara Jalau"tutup Kades.***(Roza)

Posting Komentar