Kampar, (Potretperistiwa.com) - Musik tradisi merupakan salah satu bentuk warisan budaya Bangsa Indonesia. Musik tradisional adalah musik yang digunakan sebagai perwujudan dan nilai budaya yang sesuai dengan tradisi. Musik tradisi sebagai seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan berkembang pada daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Khususnya di wilayah Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, sejak dulu musik sudah menjadi teman dalam keseharian masyarakatnya. Musik dimainkan dalam berbagai kesempatan tak terkecuali saat penobatan Pemangku Adat.
Seperti yang terlihat dan terdengar saat Penobatan Pemangku Adat Persukuan Domo Kenegerian Airtiris Kecamatan Kampar, pada Rabu (16/12/2020) di Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar.
Saat arak - arakan Penobatan Niniok Mamak Persukuan Domo Kenegerian Airtiris, dimulai dari Mesjid Jami' menuju Lapangan Sepak Bola Desa Tanjung Berulak diiringi oleh alat Music bernama Gubano.
Alat music Gubano seperti Oguong (gong) mirip dengan talempong yang ada di daerah Sumatera Barat. Namun Oguong Kampar memiliki kekhasan tradisi dan asal usul yang berbeda. Selain itu, improvisasi (nada hiasan/krenek melodi) serta peningkah yang digunakan juga tidak sama.
Pada saat arakan para penonton terlihat terhibur, selain itu juga terdengar teriakan dari masyarakat yang tengah asik mendengar lantunan dari Music Gubano tersebut.
Salah satu warga Jon mengatakan," setiap ada kegiatan adat apalagi penobatan, kita memang selalu menggunakan alat hiburan tradisi Kampar.
"Sudah biasa, dan ini merupakan music pengantar baik acara pesta, keagamaan dan tradisi adat sebagai penyemarakaan kegiatan tersebut "bebernya.
Sementara itu para pemain music Gubano terlihat sangat semangat dalam menghibur para tamu saat acara Penobatan pemangku Adat.***(Asril).


Posting Komentar