Rohil, (potretperistiwa.com) - Sebagai daerah yang masih kental dengan sejarah dan kebudayaan Melayu, Provinsi Riau sangat kaya dengan pantun. Hampir di setiap acara seremoni pantun selalu dibacakan.
Bukan hanya pejabat Pemerintahan atau masyarakat setempat saja, para pejabat dari Jakarta dan daerah lain yang datang ke Riau pun seringkali menyampaikan pantun jika memberi pidato atau kata sambutan. Tradisi itu terus berlanjut di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau dalam acara Pernikahan Melayu yang di kembangkan oleh Komunitas Tepak Sirih yang di Ketua oleh Rahmat Pantun.
Rahmat Pantu, selalu berpantun pada acara Pernikahan Melayu bersama rekanya Fatimah , yang sudah dibina supaya Hobi Berpantun. Sebelum Pengantin Lelaki bersanding kepelamalinan di Pantunkan dulu, dan pakai syarat membuka pintu,
Rahmat Pantun mengatakan," bahwa Jum'at (26/3/2021), Kegiatan Berpantun ini terus di laksanakan karena Pantun itu adalah Warisan Budaya kita. Apalagi Pantun sudah di tetap kan Oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda Indonesia Kita Sebagai Generasi Muda Siap Melestarikan Pantun," ujarnya.
Dikatakannya, dari umur 10 Tahun Saya sudah belajar Berpantun bersama Almarhum nenek saya Nenek Omas, nenek Saya lah yang selalu mengajar kan saya berpantun dan alhamdulillah sampai sekarang tetap saya lestari kan dan untuk kedepannya semoga generasi muda banyak yang hobi Berpantun,
Saya siap untuk membina generasi muda bila ingin belajar perpantun saya siap mendampingi nya datang saya di rumah saya di kepenghuluan Batu Hampar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.****(Laksamana/Musmulyadi).
Posting Komentar