Pematang Siantar, (potretperistiwa.com) - Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (GEMAPSI) akhir - akhir ini gencar melaporkan dugaan kasus Korupsi kepada pihak berwajib mulai dari dugaan Kasus Korupsi di PDAM Tirta Lihou Simalungun Provinsi Sumatera Utara ke Kejati Sumatera Utara.
Bukan main kali ini GEMAPSI melaporkan dugaan Suap hampir Rp 600 Juta di peruntukkan untuk suap agar Pimpinan DPRD Kota Pematang Siantar Sumatera Utara menyetujui anggaran pada APBD Tahun 2020 lalu.
Jadi GEMAPSI resmi melaporkan Ketua DPD Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Sumatera Utara Mangatas Marulitua Silalahi SE ke KPK, Kapolri Kapoldasu, Ke Polresta Pematang Siantar atas dugaan suap gratifikasi perencanaan jual beli aset milik Detis Indah Pematang Siantar Sumatera Utara Tanggal 28 Mei 2021 lalu dengan jumlah Rp 600 Juta dengan pembayaran bertahap.
Keterangan Foto : Sekjen DPP GEMAPSI Henson Saragih SH menjelaskan kepada awak media ini tentang laporan pengaduan GEMAPSI ke KPK dan Kapolri di Jakarta
Menurut Henson Saragih SH Sekjen GEMAPSI kepada awak media ini pada Sabtu (5/6/2021) mengatakan, telah melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Sumatera Utara Mangatas Marulitua Silalahi SE dengan surat Nomor: 0136/GEMAPSI/Lap/PS/V/2021tertangal 28 Mei 2021.
Selanjutnya dikatakan nya, Kurnia Saragih selaku pemberi uang kepada Mangatas Marulitua Silalahi SE untuk melobi Pimpinan DPRD Kota Pematang Siantar Sumatera Utara agar anggaran dimasukkan pada APBD Tahun 2020, tetapi lobi tersebut gagal dan anggaran untuk membeli aset Detis Indah tidak jadi, ujar Henson Saragih.
Selain itu pihak Mangatas Marulitua Silalahi SE dan Zainul Siregar berjanji akan mengembalikan uang yang diterima karena tak jadi ditampung pada APBD Tahun 2020.
Ketika dikonfirmasi kepada Mangatas Marulitua Silalahi SE Wakil Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Sumatera Utara pada Sabtu (5/6/2021) melalui HP nya tidak mengangkat, padahal nada dering aktif, begitu juga Zainul Siregar dihubungi melalui Seluler tak menjawab pesan pertanyaan konfirmasi awak media ini.***
Sampai berita ini diterbitkan Redaksi pihak - pihak yang disebut dalam pemberitaan belum dapat dikonfirmasi.****
Laporan : SYAM Hadi Purba Tambak


Posting Komentar