Wali Murid : Saya Disuruh Datang, Jika Ditanya Dinas Jawab Saja Tidak Terpaksa Beli LKS


 

Kampar, (potretperistiwa.com) - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Nandang Priyatna beserta Kasi Pendidikan telah melakukan Korscek ke dua Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kecamatan Kampar Utara terkait jual beli Lembar Kerja Siswa (LKS).


Kedua SDN tersebut yaitu SDN 004 Sungai Jalau dan SDN 010 Sawah, Ternyata dari kunjungan Disdikpora tersebut diduga ada suatu kejanggalan yang ditutupi pihak sekolah.


Dimana orang tua siswa yang datang ke SDN 010 Sawah yang sempat ditanya oleh Kabid Dikdas Nandang Priyatna di duga kedatangannya ke sekolah sudah direkayasa oleh Oknum Guru dan salah satu warga berinisial M. 


" Saya ditelpon oleh salah satu Guru untuk datang ke Sekolah, katanya ada Wartawan dan pihak Dinas Pendidikan ke Sekolah, saya disuruh jadi saksi bahwa ngambil LKS tidak dipaksa, jadi kalau ditanya pihak Dinas bilang aja tidak terpaksa "ungkap Salah seorang Wali Murid menirukan ucapan Oknum Guru SDN 010 Sawah yang namanya tidak di publiskan.


Tak hanya rekayasa kedatangan para wali murid, Tim Media Potretperistiwa.com juga menemukan bukti Chating WAG sekolah dimana Oknum Guru SDN 010 Sawah menyuruh para wali murid menjemput Lembar Kerja Siswa tersebut kerumah salah satu masyarakat. 


" Diberitahukan kepada seluruh wali murid, siswa/siswi ibuk kelas 5, agar secepatnya menjemput LKS Tema 1, Tema 2, Tema 3, Tema 4, Tema 5 dan PAI kerumah kak Masda istri Iswadi atau Ibu Tia/Danil Wanda pagi ini. Atas perhatian saya ucapakan terimakasih. Satu LKS harganya 13 Ribu Rupiah, boleh di ansur untuk waktu 2 bulan, untuk informasi lanjutannya tanyakan kepada Kak Masda " tulis himbauan di WAG sekolah SDN 010 Sawah.


Ironisnya lagi dari hasil Investigasi Media ini, yang mengaku wali murid berinisial M ternyata diduga salah seorang Honorer di Korwil Disdikpora Kecamatan Kampar Utara. 


Kabid Dikdas Nandang Priyatna ketika ditanyakan perihal ini mengatakan," ternyata saya ditipu oleh mereka, hal ini akan saya sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan, dan akan kita panggil Kepseknya.


" Saya tak mau lagi datang ke sekolah Kepseknya akan kita panggil " kata Kabid Dikdas Nandang beberapa waktu lalu.


Ketika ditanya terkait Lembar Kerja Siswa yang sudah beredar kepada peserta didik dan langkah apa yang dilakukan oleh Disdikpora Kampar, Nandang mengatakan," jika keberatan dan dipaksa kembalikan saja, tidak ada aturan yang membenarkan jual beli LKS.


" Kembalikan saja LKS nya, dan kami minta waktu mohon bersabar, terkait masalah LKS ini akan kami tindak saya minta waktu 2 Minggu, sabar ya, karena kondisi saya masih Sakit " janji Nandang kepada media ini.**(Tim).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama