Kampar, (potretperistiwa.com) - Dalam rangka menyambut datangnya Bulan suci Ramadhan 1443 H yang tinggal menghitung hari, Rumah Tahfiz Hidayatul Islam yang beralamat di Desa Naga Beralih Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar - Riau menggelar tabligh akbar dan makan bersama serta sekaligus penutupan sementara pengajian selama bulan suci Ramadhan, Senin Malam (28/3/2022).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh, Ustad pengasuh Rumah Tahfiz Hidayatul Islam Marlis, S.Ag, Penceramah Ustad Usman Taher, Kepala Desa Naga Beralih Razali, serta puluhan orang tua wali santri.
Kepala Desa Naga Beralih Razali dalam kesempatannya mengatakan," bahwa surau tahfiz Hidayatul Islam ini merupakan salah satunya surau di Desa Naga Beralih yg bersertifikat tahfiz. Tentunya anak didik rumah tahfiz ini mempunyai nilai plus di segi hafalan alquran. Bahkan ada beberapa santri yang sudah tampil menjadi imam di beberapa Masjid.
" Kehadiran rumah tahfiz Hidayatul Islam, sangatlah bermanfaat bagi masyarakat, karena dengan menanamkan alquran kepada anak kita tentunya kita yakini dapat menanamkan keimanan sehingga terbebas dari sifat buruk serta pengaruh lingkungan yang tidak baik. Kemudian dengan hadirnya Rumah Tahfiz ini kita tidak perlu jauh - jauh lagi mengantarkan anak untuk mengaji, karena surah tahfiz ini sangat mempunyai nilai yang tinggi " tutur Kepala Desa.
Dikesempatan yang sama Ustad Marlis selaku pengasuh Rumah Tahfiz dalam kata sambutannya menyampaikan, bahwa mulai malam besok (red- Selasa) para santri kita istirahat belajar dirumah selama bulan suci ramadhan maksudnya istirahat hanya di rumah tahfiz tapi dirumah harus tetap belajar.
" Pesan saya kepada para santri jangan tinggalkan sholat dan juga bagi santri perempuan nantinya keluar rumah jangan sampai tidak memakai jilbab atau tutup kepala " pesan Ustad Marlis.
Masih katanya, bahwa selama bulan Suci Ramadhan kita membuka pendidikan khusus untuk beberapa orang santri. " Ada sebanyak 25 orang yang akan ikut pondok atau pasantren kilat dirumah tahfiz ini, mudahan nantinya selama mengikuti pasantren kilat hapalan anak meningkat. Kemudian tiga minggu setelah lebaran, pembelajaran di rumah tahfiz kita buka kembali, pungkas Ustad Marlis.
Terpantau oleh media ini di akhir kegiatan dilakukan pembagian hadiah kepada para santri yang sebelumnya mengikuti perlombaan beberapa minggu lalu.***(Red).
Posting Komentar