Kampar, (potretperistiwa.com) - Hidup tak berdaya. Itulah kira-kira kalimat yang sesuai dengan keadaan yang dialami Nenek Kia (PR 73) Warga RT 001, RW 002 Dusun Pasubila Barat, Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya Kabupaten Kampar - Riau. Nenek renta ini hanya bisa berbaring di atas ranjang karena terjangkit penyakit stroke selama puluhan tahun.
Lebih mirisnya, gubuk yang Nenek Kia huni hanya terbuat dari papan dengan ukuran 4 kali 3 meter dengan kondisi papan yang sudah keropos, dimana sebagian dinding juga sudah di tambal dengan bekas spanduk salah satu Partai.
Nenek Kia, sudah tidak bisa lagi beraktivitas. Bahkan untuk bergerak saja harus dibantu orang lain.
Tidak heran jika kasur dan rumahnya berbau (maaf) pesing. Pasalnya, Nenek Kia ini juga buang air kecil di tempat mereka tidur. Akibatnya kasur juga menjadi busuk dan kondisi rumah sangat kotor.
Ditemui di gubuknya, Nenek Kia kepada Media Potretperistiwa.com pada Jum'at (11/11/2022), mengaku hanya bisa berbaring tak berdaya karena menahan sakit stroke lebih kurang 10 Tahun.
“ Semua badan sakit, kulit saya sakit Nak,” ucap Nenek terisak menangis.
Salah satu warga yang enggan namanya di publikasikan saat ditanya tentang kondisi Nenek Kia mengaku prihatin melihat kondisinya.
" Dulu waktu nenek Kia masih sehat dia juga sering datang kerumah, kalau sekarang kondisinya sangat memperihatinkan, hanya ada anak Kandung bernama Redi yang merawatnya, tapi kondisi anak kandung juga sakit " ujar Warga tersebut.
“ Kalau bantuan untuk Nenek Kia hanya dari Baznas sebesar Rp. 300.000/bulan, tentu uang tersebut tidak akan mencukupi untuk kehidupan Nenek Kia, kita berharap ada perhatian dari Pemerintah setempat ” tutur Warga.
Warga menambahkan, dirinya sering kali prihatin dengan kondisi nenek Kia yang dimasa tuanya masih harus terbaring lemah dengan sakitnya.
Tak hanya itu, seharusnya dimasa tuanya sekarang nenek Kia harus mendapatkan perhatian ekstra dari anak ataupun sanak saudara lainnya, untuk memberikan bantuan makanan ataupun obat-obatan.
“Kita tentu sangat berharap dengan Pemerintah Desa Teratak, ataupun dari donatur lain, agar memberikan bantuan kepada Nenek Kia ini” tutup Warga.***(Red/Zoelhermis).
Posting Komentar