Duri, (potretperistiwa.com) - Camat Kecamatan Mandau Riki Rihardi, S. STP., M.Si secara resmi melantik segenap jajaran struktur pengurus Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kecamatan Mandau di Gedung Pertemuan Bathin Betuah Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, Selasa (20/12/2022).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Tokoh Masyarakat Melayu H. Refolaysa, SH. MH. Kapolsek Mandau AKP Hairul, Ketua FPK Bengkalis, Danramil Mandau, sejumlah UTP Mandau dan tokoh Masyarakat lainnya
Dalam kata sambutannya Riki Rihardi menyampaikan,” Forum Pembaharuan Kebangsaan ini dibentuk di Tongkat Pusat, Provinsi, Kabupaten /Kota dan Kecamatan, berdasarkan Perintah Konstitusi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 pasal 8 ayat 1 dan kemudian dalam pasal 6 ayat 1 bahwa penyelenggaraan pembaharuan kebangsaan di wilayah Kecamatan dilimpahkan kepada Camat, untuk menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembaharuan kebangsaan dan menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembaharuan kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat, menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembaharuan kebangsaan dan merumuskan rekomendasi kepada bupati sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijkan pembaharuan,” ujar Riki.
Disampaikan Riki, sudah sekian lama kita menunggu kegiatan yang sakral ini, baru sekarang bisa terlaksana, saya merasa bersyukur campur senang dan terharu hari ini kita bisa bertemu, berkumpul, bersatu dalam FPK ini, yang lebih hebatnya lagi dari 27 Paguyuban Ormas Ikatan Keluarga yang ada di Mandau bersedia hadir dalam kegiatan ini, hal ini yang sangat luar bisa karena hanya baru hari ini kita bisa bertemu dengan seluruh komunitas etnis suku masyarakat yang ada di Kecamatan Mandau ini, kata dia.
Masih katanya, Forum Pembaharuan Kebangsaan ini adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antar masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembaharuan kebangsaan.
” FPK adalah proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis, melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat, istiadat seni budaya, pendidikan dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan indonesia tanpa harus menghilang identitas ras, suku dan etnis masing-masing dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia,"terangnya.
Menurut Pengurus Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kawasan Duri Mandau Amir Muthalib menyampaikan, rasa syukur sudah tergabung menjadi salah satu komponen dalam struktur kepengurusan di Forum Pembaharuan Kebangsaan Kecamatan Mandau.
” Karena forum ini memiliki fondasi yang sangat kuat, Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaran Pembaharuan Kebangsaan di Daerah ” sebut lelaki yang juga Ketua Umum LSM KPH - PL.
Ditempat yang sama Ketua FPK Mandau Drs H Syamsuardi M.Pd melalui Wakil Ketua FPK Mandau dr. Muhammad Agung menerangkan, Kesimpulan dari acara pengukuhan FPK Kecamatan Mandau ini adalah sebagai wadah Instrumen Suara Masyarakat, FPK memiliki peran yang besar bagi menjaring aspirasi khususnya di bidang pembauran kebangsaan, keberagaman suku dan adat yang ada di masyarakat, sehingga menjadikan eksistensi forum ini sangat penting.
FKP Kecamatan Mandau harus siap tancap gas, untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, aman dan damai serta terbebas dari faham intoleransi dan radikalisme. NKRI harus dijaga, Pancasila harus digaungkan, Bhineka Tunggal Ika harus diwujudkan.***(Red/Jon).
Posting Komentar