Buaya ini muncul persisnya di bawah sebuah rumah milik warga yang sering didatangi para pemancing.
Saksi melihat buaya itu muncul di sela lantai kayu yang berlubang dan direkam terpantau dalam video berdurasi 55 detik milik CCTV Pekanbaru.
Plt Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Hartono mengatakan, pihaknya sudah memantau video viral munculnya buaya tersebut.
"Kami sudah turunkan tim ke lokasi untuk survey," kata Hartono, Sabtu (28/1/2023).
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat sekitar ataupun pemancing, agar dapat berhati-hati dengan buaya tersebut.
Terkait munculnya buaya tersebut berarti kata Hartono, ada sesuatu di sana yang memancing satwa itu muncul.
"Karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak membuang kotoran dan sisa makanan karena memancing munculnya buaya," pesan Hartono.
Kemudian, apabila muncul kembali, pihaknya mengimbau masyarakat tidak bertindak gaduh. Karena berbahaya bagi masyarakat dan satwa itu sendiri.
"Perlu adanya ruang bagi satwa, sesuai yang diatur dalamUU nomor tahun 1990 terkait satwa ini," jelas Hartono.
Terkait munculnya buaya tersebut, Sungai Siak merupakan habitat satwa tersebut. Sehingga, pihaknya akan memasang rambu-rambu agar masyarakat berhati-hati.
"Pantauan kami ukurannya sangat besar panjangnya sekitar 3 sampai 5 meter. Akhir-akhir sudah tidak ada kemunculan baru muncul lagi," katanya.**(Riau.go.id).
Posting Komentar