Terkait Permasalahan Paisal, Masyarakat Beserta Pihak Desa Gelar Rembuk Desa, Minta Paisal 'Angkat Kaki' !


 

Pesawaran, (Potretperistiwa.com) - Acara rembuk desa terkait pengusiran  Paisal Ampera yang sudah viral dibeberapa Media, yang jelas sudah membuat kegaduhan di Dusun Triharjo Desa Kebagusan kecamatan Gedong Tataan, bertempat di Balai Desa Kebagusan, Jum'at (19/05/2023) sekira Pukul 20.00 WIB resmi dilakukan.


Dalam pelaksanaan rembuk Desa tersebut tampak hadir Kepala Desa, Camat Gedong Tataan, Tokoh Masyarakat,Para perangkat Desa, para Kadus dan RT, para Media, serta seluruh masyarakat setempat. 


Bermula dari sejumlah warga yang berjaga malam di pos ronda dengan mengisi waktu bermain kartu (Gaple remi), Namun tidak ada Taruhan uang atau barang laen, Sdr. Paisal melihat kegiatan tersebut dan langsung menyimpulkan dan melaporkan ke Bhabinkamtibmas, Kepala Dusun, dan Kanit Reskrim  Polsek Gedong Tataan sebagai kegiatan judi, Itulah penyebab yang menimbulkan kemarahan  warga yang memuncak karena merasa di fitnah paisal.


Tepat di hari Minggu malam (14/05/02023) sekitar Pukul 20.30 WIB  masyarakat Dusun Triharjo beramai - ramai mendatangi rumah Paisal untuk melakukan klarifikasi terkait laporannya. Setiba warga disana, sdr.Paisal tidak ditempat, meskipun Sdr. Paisal tidak ada  di rumah, warga tetap bertahan dihalaman rumah Paisal, Hal itulah yang membuat Kepala dusun Triharjo menghubungi Bhabinkamtibmas dan kepala desa sekitar Pukul 21.30 WIB untuk dapat hadir di kediaman sdr. Paisal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.


Melalui sambungan telpon Bhabinkamtibmas  menelpon sdr Paisal menanyakan keberadaannya dimana


” Kamu dimana sal sudah kamu kirim aja Sherlock, tunggu saja di situ jangan ke mana - mana" ucap Bhabinkamtibmas menirukan ucapan disaat menelpon sdr. Paisal


Sdr. Paisal  menjawab dengan berbagai alasan, Namum  Akhirnya mengirimkan share lokasinya dengan di jemput oleh Pak Benny dan  Bhabinkamtibmas, paisal tiba di rumahnya.


 Dengan kondisi sekitar rumah yang ramai, mereka pun dapat duduk di rumah sdr.Paisal untuk mengklarifikasi hal tersebut dengan di saksikan oleh  Kades, Kadus,  Bhabinkamtibmas  dan seluruh Warga setempat, dengan suasana tidak terjadinya hal - hal yang tidak di inginkan.


Dari hasil klarifikasi tersebut, warga meminta kepada sdr Paisal untuk meninggalkan Dusun Triharjo, dengan membuat surat pernyataan yang dibantu tuliskan dari pihak sdr, Paisal yang berbunyi, Siap meninggalkan Dusun Triharjo dalam jangka waktu 7 hari /1 Minggu siap Pindah, . Di tandatangani dan di bubuhi materai 10.000 oleh sdr. Paisal.


Masyarakat Dusun Triharjo sangat geram dengan sdr Paisal di karenakan beberapa point ini:


1. Tahun 2020 terkait batas tanah tempat tinggalnya, melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam kepada pemilik tanah yang di belinya


2.Tahun 2021 sdr. Paisal dengan sengaja memasukan seekor Ayam jago kedalam rumahnya yang mana Ayam tersebut milik sdr. Yadi yang bertetangga dengan nya


3. Sekitar bulan Oktober tahun 2021. Sdr. paisal melakukan perampasan  kendaraan sepeda motor dari seorang Anak dibawah umur (13) tahun yang merupakan Putra dari ibu Lili Farida yang dilakukan di Desa Mulyasari (Angglo)


4. Di Bulan Januari 2022 atas perintah Kades, sehubungan musim penghujan, masyarakat untuk bergotong royong membersihkan siring guna mencegah banjir dan lokasinya tepat di depan rumah sdr Paisal. Di hentikan/di stop tidak boleh di teruskan / di lanjutkan lagi olehnya


5. Di Bulan Agustus 2022 sdr Paisal melakukan pengancaman akan melaporkan Panitia peringatan HUT RI  ke kepolisian karena di anggap PUNGLI.


6. Sdr. Paisal sering kali memarkirkan kendaraan miliknya di jalan sehingga mengganggu kendaraan lain yang melintas dan sering kali menyebabkan pengguna jalan terjatuh dan hal itulah yang menyebabkan warga merasa resah. 


Intinya permasalah ini akibat dari ulah Sdr.Paisal sendiri, dimana Sdr.Paisal sudah melaporkan Kades, Kadus dan Bhabinkamtibmas ke APH, maka dari itu pihak Desa beserta masyarakat Dusun Triharjo melakukan Rembuk Desa dan Hasil rembuk Desa Masyarakat tetap menginginkan Sdr. Paisal Meninggalkan Dusun Triharjo. *** (lilis).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama