Penemuan Mayat di Desa Muara Jalai Hebohkan Warga


Kampar Utara, (potretperistiwa.com) - Musdalifa (PR 72) Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS), tinggal di Dusun IV Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar - Riau, ditemukan meninggal di dalam sumur dengan kondisi tertelungkup.


Di duga korban pembunuhan, namun belum tau motif penyebab pastinya.


Dari informasi yang dihimpun media ini, penemuan mayat tersebut sekira Pukul 14.00 WIB.


Menurut informasi tetangga yang enggan namanya dipubliskan menyebutkan bahwa mereka sudah berulang kali menelpon korban namun tidak diangkat sehingga warga berinisiatif menelpon Cucu Korban, setelah mendapatkan Izin dari keluarga warga mendobrak pintu rumah dan menemukan Musdalifa (PR 72), meninggal dengan kondisi tertelungkup di dalam sumur.


Kepala Desa Muara Jalai, Pajrul Hapzi, S.Pd, M.Si ketika diwawancara Wartawan di Lokasi Kejadian mengatakan," kecurigaan warga berawal dari  adanya tetangga yang mencoba menelpon abang dari korban, dan didalam rumah terdengar nada dering HP, namun karena tetangga  tidak ingin mengambil tindakan sebelum, maka di telpon cucu dari korban, setelah mendapat persetujuan baru masyarakat mendobrak pintu rumah, dan setelah dicari korban dijumpai dengan kondisi meninggal tertelungkup didalam sumur, ujar Kepala Desa.


Dikatakan Kades, kita baru mengetahui sekitar Pukul 14.00 WIB, setelah itu baru kita melaporkan ke pihak berwajib dan polisi dari Polsek serta Polres Kampar, Babinkantibmas Desa Simpang Kubu, beserta Babinsa Kampar Utara hadir pada Pukul 15.00 WIB, dan memasang garis line Polisi di lokasi kejadian, katanya.


Ditempat yang sama Anggota Polres Kampar Beni Irawan kepada Media menyampaikan, kita akan melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat ini, biarkan Team Penyidik menyelesaikan Penyidikannya, semua kasus dalam proses penyidikan dan dalam waktu singkat mereka akan mengungkapkannya, sebut Beni.


Sampai berita ini diterbitkan Redaksi, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian terkait penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan tersebut.***(Zali F).

Print Friendly and PDF

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama