Hal itu disampaikan Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Job Kurniawan usai rapat pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan di Ruang Rapat Posko Satgas Ketahanan Pangan lantai 7 Menara Lancang Kuning Kantor Gubernur Riau, Kamis (2/2/2023).
"Ternyata beras bulog sudah bagus dan selevel dengan beras premium," kata Job Kurniawan saat diwawancarai.
"Ini harusnya kita sampaikan pada masyarakat, cobalah makan beras bulog ini, harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan beras premium," tambahnya.
Saat ini, harga beras bulog di pasaran hanya kurang lebih Rp.8.000-9.000 saja, sedangkan beras premium kurang lebih Rp.12.000. Tentunya dengan menggunakan beras bulog akan terasa lebih murah.
"Tentunya pengeluaran kita lebih sedikit atau turun dengan kebiasaan-kebiasaan kita menggunakan beras bulog," pungkasnya.
Saat diwawancarai, Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri diwakili oleh Manajer OPP Bulog Wilayah Riau-Kepri, Parluhutan Siregar menjelaskan bahwa sebenarnya kualitas beras bulog adalah premium tapi penugasannya sesuai Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) yakni untuk medium.
"Kalau soal kualitasnya sudah kategori premium karena standar dari Kementan merupakan broken 5 persen," ujarnya.
"Sesuai SPHP beras medium, tapi beras yang disalurkan oleh bulog seperti premium," tambahnya.
Ia juga memastikan bahwa beras di Provinsi Riau saat ini masih aman bahkan hingga lebaran mendatang.
"Insyaallah pendistribusian kita per bulannya aman, sampai lebaran pun masih cukup aman," tutupnya.***(Riau.go.id)
Posting Komentar