Kampar, (potretperistiwa.com) - Terkait adanya dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Bos tahun 2023 yang diduga terjadi di sekolah UPT SMP Negeri 1 Kampar, Lembaga Swadaya Masyarakat Dewan Pimpinan Daerah Independen Nasionalisme Anti Korupsi (LSM DPD INAKOR) Kabupaten Kampar secara resmi menyurati Kepala UPT SMPN 1 Kampar Muhammad Yasir untuk konfirmasi dan klarifikasi terkait masalah tersebut.
“Benar kita telah melayangkan surat konfirmasi dan klarifikasi terkait kasus dugaan adanya penyalahgunaan anggaran Dana Bos di UPT SMP Negeri 1 Kampar ” ujar Jon Herman selaku Ketua DPD LSM INAKOR Kabupaten Kampar pada Senin (23/9/2024).
Dikatakan Jon Herman, kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa dalam penggunaan anggaran dana BOS di UPT SMP Negeri 1 Kampar adanya indikasi melakukan penyelewengan dalam penggunaan anggaran dana BOS Tahun Anggaran 2023.
” Kita menduga adanya penyalahgunaan Dana BOS Tahun 2023, dari berbagai laporan masyarakat serta dokumen yang kita dapatkan dari Kementerian Pendidikan, untuk itu sebelum kita membuat aduan ke bidang Tipikor tentunya kita layangkan dulu surat Konfirmasi atau klarifikasi kepada pihak UPT SMP Negeri 1 Kampar yang dalam hal ini nantinya akan di jawab oleh Muhammad Yasir selaku Kepala Sekolah ” beber Jon Herman.
Tak hanya sampai disitu, banyak juga laporan orang tua wali murid, bahwa banyak kutipan terjadi di SMP Negeri 1 Kampar, wali murid menyebutkan bahwa siswa diwajibkan didalam lokal untuk membeli kipas angin, kain gorden, dan banyak sumbangan - sumbangan lain yang patut kami duga adalah Pungutan Liar (Pungli), terangnya.
Untuk itu kami minta Muhammad Yasir selaku kepala Sekolah nantinya mengklarifikasi Surat yang telah kami sampaikan, jawab sesuai dengan data dan fakta - fakta.
” Silahkan Kepsek jawab, jika nantinya ada dugaan merugikan keuangan Negara tentunya kami LSM DPD INAKOR Kabupaten Kampar akan mengambil langkah untuk melaporkan yang bersangkutan sesuai Aturan yang berlaku ” pungkas Jon Herman.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan Redaksi Kepala UPT SMPN 1 Kampar Muhammad Yasir belum dapat dikonfirmasi.****(Tim).
Posting Komentar